Onefinestay: menawarkan dan menyewakan akomodasi mewah di kota, sekaligus untuk pencarian, pemesanan, dan pembayaran

Industri perhotelan sedang menghadapi banyak persaingan dalam waktu lima tahun terakhir ini, ketika beberapa perusahaan startup yang mengandalkan inovasi bisnis model ‘ekonomi berbagi’ menawarkan layanan di ribuan kota di seluruh dunia. Salah satu perusahaan startup yang sangat menonjol adalah Airbnb.

Onefinestay memakai bisnis model yang sama dengan Airbnb. Kalau Airbnb menawarkan segala macam jenis akomodasi, maka Onefinestay cenderung lebih focus, hanya menawarkan dan menyewakan tempat tinggal mewah di kota. Onefinestay juga membangun situs web dan aplikasi mobile bagi pengguna, supaya memudahkan pelanggan melakukan pencarian, pemesanan, dan pembayaran.

Onefinestay memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Airbnb. Startup Onefinestay membangun perangkat lunak dengan hak paten dan menciptakan kunci pintar yang dipasang di rumah-rumah yang akan disewakan. Onefinestay menyediakan perlengkapan rumah dengan standar mewah termasuk sprei dan handuk. Bahkan penyewa juga boleh meminjam ponsel iPhone untuk percakapan dan data transfer ketika berada di luar kota.

Layanan Onefinestay masih terbatas di beberapa kota besar di dunia. Di Eropa mencakup kota London dan Paris. Sedangkan di Amerika mencakup kota New York dan Los Angeles.

Karena sangat sukses dan menghantam industri perhotelan, maka perusahaan layanan yang mengandalkan bisnis model ekonomi berbagi sedang menghadapi pengawasan dari pemerintah kota setempat. Kota-kota wisata seperti San Francisco dan Santa Monica, sedang merancang peraturan baru yang mengharuskan pemilik tempat sewa membayar pajak hunian dan memaksakan pemilik rumah mempunyai alamat tempat tinggal di kota yang sama.

Onefinestay didirikan pada tahun 2009 di kota London. Bersamaan dengan perayaan ulang tahun kedatangan tamu pertama lima tahun lalu, startup ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-empat (Seri D) sejumlah $40 juta dollar. Pendukung modal kerja termasuk perusahaan perhotelan terkemuka Hyatt Hotels dan investor dari kalangan teknologi berbasis di Silicon Valley, seperti Intel Capital, Quadrant Capital, Index Ventures, Canaan Partners, dan beberapa investor yang bersifat pribadi. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sejumlah $80 juta dollar.

(Image: bottom, Onefinestay homepage)