Para pengembang dan komputer programmer yang suka berbagi kode, membangun dan juga melakukan pengujian aplikasi dengan programmer lainnya, sekarang sudah tersedia cara baru untuk berkolaborasi satu sama lainnya. Perusahaan startup Koding menyediakan platform berbasis cloud yang mendukung bahasa komputer yang terdiri atas Java, NodeJS, Perl, Python, Ruby, C, C++, Go, dan bahasa lainnya.
Keunggulan Koding dibandingkan dengan penyedia lain terletak di segi perangkat server yang dipakai untuk menampung kode dari pengembang yang dapat diakses melalui browser. Dengan medium browser, maka akan memudahkan pengembang menciptakan aplikasi dan menguji aplikasi tsb. Seandainya ada pengembang lainnya yang membutuhkan pertolongan, maka Koding juga menyediakan server yang dapat memberikan kemudahkan kepada pengembang untuk dapat bertukar kode satu sama lainnya. Para pengembang dapat berkolaborasi pada suatu proyek dan saling mengisi kekurangan dengan tidak mempermasalahkan ijin memakai kode orang lain, maupun menghadapi masalah melanggar aturan main. Kalau terjadi kesalahan sewaktu menambahkan kode baru, Koding juga menyediakan alat untuk memutar kembali ke kode sebelumnya.
Menurut catatan dari techcrunch.com, pada bulan Juli 2012, Koding sudah mendaftarkan sekitar 10.000 pengembang dan akhirnya mencapai maksimal sekitar 30.000 pengembang. Mayoritas yang mendaftar ternyata juga pemakai aktip. Diperkirakan masih ada lebih dari 200.000 pengembang yang masih antri untuk diperbolehkan mendaftar.
Koding berbasis di kota San Francisco dan memiliki sekitar 13 karyawan. Startup ini terus tumbuh dan menambah pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $7,25 juta dollar yang dilaporkan ke SEC minggu ini. Seri B ini didukung oleh pemodal Matrix Partners. Sejak didirikan bulan Juli, startup ini diperkirakan sudah menerima dana sekitar $10 juta dollar.
(Image: bottom, Koding beta)
Leave a Reply