Perusahaan startup Spare5 ingin memberikan pekerjaan ringan kepada setiap individu yang memiliki waktu luang. Orang-orang biasa maupun yang mempunyai keahlian khusus dapat melakukan tugas-tugas kecil melalui ponsel pintar. Contoh-contoh pekerjaan yang dapat dilakukan ketika sedang santai misalnya, menebak harga barang, menjawab pertanyaan survei, mencantumkan suku kata untuk foto, dan lain sebagainya.
Startup ini menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan yang membutuhkan pekerja ekstra untuk melakukan tugas-tugas kecil. Perusahaan besar dan toko online membayar iuran bulanan antara $500 sampai $20,000 per bulan kepada Spare5. Daftar klien termasuk Porch, Getty Images, Groupon, dan lainnya. Porch membutuhkan pekerja ekstra untuk memasang harga perbaikan rumah dan daftar tukang. Getty Images memanfaatkan pekerja berbakat untuk mencantumkan suku kata andalan untuk foto, supaya mudah diserap oleh mesin pencari (Google). Groupon memakai jasa Spare5 untuk memperbarui daftar pedagang dan restoran.
Spare5 mengembangkan inovasi algoritma yang dapat menyaring calon pekerja berdasarkan keahlian masing-masing. Sebelum dinyatakan lolos penyaringan dan layak mengerjakan sebuah tugas, setiap calon pekerja mengambil ujian dan mengisi kuesioner.
Supaya pembagian tugas lebih mudah, pada pertengahan bulan July lalu, Spare5 memperbarui aplikasi untuk iPhone. Setiap tugas dipisah berdasarkan kategori dan menambah kode warna yang berbeda, termasuk tugas menelepon, mengambil survei, dan lainnya.
Spare5 didirikan pada tahun 2014 dan berbasis di kota Seattle. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $10 juta dollar yang dipimpin oleh Foundry Group. Pendukung modal lainnya termasuk Madrona Venture Group dan New Enterprise Associates. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja lebih dari $13 juta dollar.
(Image: middle left, Spare5 iOS app)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply