Banyak orang mencari guru les melalui iklan baris di surat kabar, majalah, atau Craigslist (penyedia iklan baris online). Sayangnya kualitas guru-guru yang memasang iklan di tempat umum belum tentu sesuai dengan keinginan orang yang akan mengambil les. Ini karena belum ada semacam organisasi yang memeriksa kemampuan guru-guru tsb.
TakeLessons menawarkan keuntungan bagi orang-orang yang ingin belajar sesuatu yang baru. Startup ini melakukan pemeriksaan terhadap setiap instruktur sebelum mereka diijinkan memasang iklan untuk menawarkan jasa di situs web ini.
TakeLessons merupakan sebuah platform dan pasar yang menawarkan jasa guru les dan dicocokkan dengan keinginan siswa. Untuk itu, startup ini menyediakan penasihat siswa melalui telepon, supaya mereka menemukan guru yang cocok. Contoh kursus yang disediakan oleh guru berkualitas antara lain, akting, bahasa, fotografi, matematika, kimia, musik, dan tari.
Selain memakai TakeLessons untuk memasarkan layanan, setiap guru les juga bisa mengelola penjadwalan dengan murid, mengurus penagihan dan mencatat pembayaran, dan melakukan aktivitas pengiriman pesan kepada siswa.
TakeLessons didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di kota San Diego. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan sejumlah $7 juta dollar yang dipimpin oleh Lightbank dari kota Chicago. Pendukung modal sebelumnya juga ikut berpartisipasi, termasuk Crosslink Capital, SoftTech VC, Triangle Peak Partners, dan Moore Venture Partners (baru bergabung sebagai penyedia modal).
Dana segar akan digunakan untuk mengembangkan produk untuk pengguna perangkat seluler, termasuk penjadwalan dan alat pembayaran. Demikian pula dana akan dipakai untuk memperluas pasar layanan yang mencakup beberapa kursus baru, seperti kerajinan tangan, olahraga, kebugaran, seni visual, dan keterampilan komputer.
(Image: bottom, TakeLessons homepage screenshot)
Leave a Reply