Dalam waktu beberapa bulan terakhir ini, dunia teknologi sedang diselimuti dengan berita tentang pencurian password dan akses kartu kredit, yang mana menyebabkan beberapa penyelenggara email dan toko online mengharuskan pengguna merubah password ketika login ke akun mereka. Sejak begitu banyaknya usaha orang lain (hacker) yang ingin mengakses akun, maka hampir semua perusahaan menjadikan keamanan password menjadi prioritas utama.
Salah satu penyedia layanan keamanan password yang sedang naik daun adalah perusahaan berbasis di kota Paris yang dikenal dengan nama perusahaan Dashlane. Tidak heran para investor pun ingin segera menanam modal di perusahaan startup ini. Awal minggu ini Dashlane mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $22 juta dollar yang diberikan oleh beberapa investor terkemuka di Silicon Valley. Penyedia modal kerja termasuk investor Bessemer Venture Partners, Rho Ventures, FirstMark Capital, dan Bernard Liautaud. Sejak didirikan pada tahun 2009, total investasi sudah mencapai $30 juta dollar.
Dashlane membantu konsumen yang sering berbelanja online untuk mengamankan identitas, password, kartu kredit, dan nota belanja, dengan menggunakan inovasi teknologi enkripsi yang sangat canggih. Startup ini memberikan keamanan terhadap data-data dan informasi sensitif milik konsumen yang disimpan di cloud. Dashlane berupaya untuk menjaga serangan hacker yang berbahaya dan mengancam secara financial, ketika orang-orang jahat ingin mencuri password dan data-data berharga.
Untuk terus membantu 2 juta pengguna yang sudah terdaftar hari ini, Dashlane menyediakan fitur canggih untuk mengelola beberapa password. Pengguna dapat memakai dashboard untuk menciptakan password secara otomatis dan menerima nasehat keamanan terhadap password. Bagi konsumen yang sering berbelanja online, Dashlane memudahkan pengguna mengisi formulir pembelian dengan data yang disimpan di cloud sehingga mengurangi jumlah klik. Hebatnya, pengguna dapat mengisi formulir tanpa mengetik dari berbagai perangkat seperti ponsel pintar, tablet, dan laptop komputer.
Menurut siaran pers Dashlane, dana segar akan digunakan untuk menambah tenaga kerja ahli khusus untuk meningkatkan keamanan identitas dan mengelola password. Dashlane ingin terus meningkatkan layanan bagi pengguna seluler yang akses melalui aplikasi ponsel pintar dan tablet, yang dijalankan dengan system operasi iOS dan Android. Demikian pula Dashlane ingin memperluas pasar layanan bagi pengguna komputer pribadi jenis desktop dan laptop yang dijalankan dengan Windows dan Mac.
(Images: top right, Dashlane logo; bottom, Dashlane homepage)
Leave a Reply