Opendoor: merampingkan proses penjualan dan pembelian rumah, tur, inspeksi, renovasi, dan menandatangani dokumen

Kemajuan inovasi e-commerce sekarang sudah memasuki dunia real estate. Cara lama penjualan dan pembelian rumah harus melalui berbagai macam proses, seperti memasang iklan di koran, membuka harga, melakukan negosiasi, menunggu penawaran, menunjukkan (tur), memakai inspeksi spesial, merenovasi, dan menandatangani dokumen. Opendoor berprinsip bahwa penjualan dan pembelian rumah seolah-olah seperti berbelanja di toko online, transaksi dilakukan secara cepat dan lebih mudah. Malah hebatnya, membeli dan menjual rumah cukup dengan menggunakan ponsel.

Opendoor mengembangkan inovasi algoritma yang mampu mendulang sejarah harga penjualan dan pembelian rumah. Setelah data dikumpulkan dari kalangan swasta dan publik, kemudian mengeluarkan harga penawaran kepada penjual rumah dalam waktu singkat. Opendoor bersedia membeli rumah, apabila penjual menyetujui harga penawaran. Sebagai imbalannya, Opendoor mengambil komisi untuk biaya administrasi sekitar 5,5 persen. Ongkos ini hampir setara dengan biaya yang diberikan kepada makelar.

OpenDoor-homepage

Keunggulan Opendoor termasuk menangani pemeliharaan rumah dan menunggu inspeksi. Pemeliharaan rumah mencakup merancang, melakukan perbaikan, dan merenovasi sesuai dengan standar, sebelum rumah dijual kepada orang lain. Dalam hal inspeksi, Opendoor mengurus pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas yang sudah diakui oleh lembaga keselamatan hunian di Amerika. Inspeksi mencakup pemeriksaan cerobong asap pemanas rumah, aliran gas, pencegahan rayap, pengawasan terhadap bekas-bekas jamur di dinding dan lantai rumah, pemeriksaan fondasi tahan terhadap gempa bumi, dan lainnya.

Ketika rumah sudah siap dipasarkan, maka Opendoor akan memasang kamera keamanan (semacam Dropcam) dan mengganti kunci rumah dengan peralatan digital yang digerakkan dengan ponsel pintar. Peminat cukup menggunakan kode teks SMS untuk membuka pintu utama dan meninjau property setiap waktu.

Keistimewaan cara kerja Opendoor termasuk mengelola dokumen secara digital. Penjual dan pembeli cukup membubuhkan tanda tangan dengan menggunakan tanda tangan elektronik.

Opendoor berbasis di kota San Francisco. Startup ini pertama kali meluncurkan layanan pada bulan Desember 2014 di kota Phoenix, Arizona. Dalam waktu dekat akan mengembangkan usaha ke beberapa kota di Amerika, termasuk kota Dallas, Texas.

Sejak didirikan pada tahun 2014, Opendoor sudah menerima pendanaan sejumlah $30 juta dollar. Pendukung modal kerja termasuk GGV Capital, SherpaVentures, Khosla Ventures, dan beberapa investor yang bersifat pribadi.

(Image: middle center, Opendoor homepage)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: