Optimizely: platform pengujian A/B untuk mengoptimalkan situs web, terutama untuk penargetan dan personalisasi

Ketika presiden Amerika Barack Obama memenangkan pemilu untuk masa jabatan kedua pada bulan November tahun 2012, banyak pengamat memuji penerapan inovasi teknologi yang digunakan oleh tim pembantu presiden. Setelah pemilu selesai, sebagian pembantu presiden mendirikan beberapa perusahaan startup di dunia teknologi. Yang paling banyak disoroti akhir-akhir ini adalah dua perusahaan yang berhasil menciptakan sistem dengan mengandalkan inovasi teknologi mendulang data dan melacak informasi dari khalayak umum. Contoh sukses pertama adalah perusahaan ElectNext yang sudah dibahas disini pada awal bulan April 2013. Minggu ini ada lagi satu perusahaan startup yang didirikan oleh bekas pembantu presiden setelah keikutsertaan mereka selama kampanye pemilu.

Optimizely didirikan pada Oktober 2010 oleh Dan Siroker dan Pete Koomen. Keduanya pernah bekerja di perusahaan mesin pencari Google di bagian produk. Dan Siroker lengser dari Google dan mengambil jabatan sebagai Direktur Analytics pada saat kampanye presiden tahun 2008, dimana Obama mengalahkan John McCain dengan telak. Dan Siroker dengan bangga menulis di situs web Optimizely bahwa pada saat kampanye presiden, tim kerjanya mengandalkan teknologi pengujian A/B. Tes ini dipakai untuk menguji minimal dua (atau kemungkinan ada beberapa) situasi yang berbeda dan terus melacak data untuk menemukan yang terbaik. Pada saat kampanye presiden, tim kerja dibawah asuhan Dan Siroker menggunakan pengujian A/B untuk mengoptimalkan jumlah peserta yang berpartisipasi dengan memberikan alamat e-mail mereka, meningkatkan jumlah suka relawan, dan menambah sumbangan untuk kampanye yang melampaui $100 juta dollar.

Optimizely adalah sebuah platform pengujian A/B yang mudah digunakan didalam perusahaan untuk dapat melakukan percobaan dan membantu perusahaan membuat keputusan lebih baik dengan memanfaatkan teknik pendulangan data. Dibandingkan penyedia lainnya yang membutuhkan keterampilan teknis dan pengetahuan komputer untuk melaksanakan tes yang sederhana, maka perangkat lunak Optimizely lebih gampang dioperasikan. Pengujian A/B memungkinkan perusahaan untuk memposisikan diri melalui penargetan dan personalisasi. Tidak heran di halaman muka situs perusahaan ini tertulis sebuah slogan “perangkat lunak pengujian A/B yang benar-benar akan digunakan.”

Optimizely berbasis di kota San Francisco. Startup ini adalah lulusan dari kelompok program Y Combinator (perusahaan terkemuka Dropbox dan AirBnB juga lulusan dari kelompok ini). Menurut sebuah post yang ditulis oleh Dan Siroker yang sekarang bertindak sebagai CEO, startup ini hanya memilik 13 karyawan satu tahun yang lalu dan hari ini sudah membangun satu tim kerja yang terdiri atas 68 karyawan. Jumlah langganan sudah melebihi dari 4.000 perusahaan di 53 negara di seluruh dunia. Langganan terbesar termasuk Starbucks, Disney, dan Salesforce.

Minggu ini Optimizely mengumumkan bahwa perusahaan ini baru saja menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $28 juta dollar. Sejak didirikan sudah mengumpulkan $31 juta dollar. Modal sebesar ini didukung oleh investor terkemuka di Silicon Valley termasuk Benchmark Capital. Pendukung modal lainnya termasuk Bain Capital Ventures, Battery Ventures, InterWest Partners, dan Google Ventures. Salah satu pemodal dari kelompok perorangan termasuk pemain film Hollywood Ashton Kutcher (bekas suami Demi Moore).

(Image: top right, Optimizely logo)