Perdagangan online yang sukses selalu mengumpulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan lalulintas pengunjung situs web, pesanan barang, pemasukan kartu kredit, klik dari mesin pencari, daftar pelanggan, dan data lain sebagainya. Akan tetapi masih banyak data yang berada di “belakang layar” yang harus diteliti oleh pelaku bisnis e-commerce. Tambang data dari jaringan di belakang layar atau dikenal dengan istilah “wire data” (“data kabel” atau “data kawat”) sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah dalam operasi departemen teknologi informasi (TI), sebelum hambatan meluas ke seluruh aktivitas perdagangan online.
Calon pelanggan sering kecewa apabila menghadapi berbagai masalah dalam operasi TI. Contohnya, pengguna mengunjungi sebuah situs yang mengalami kerusakan, transaksi belanja yang gagal, lambat menampilkan gambar barang, order-form yang rewel yang menghambat pengguna memasukkan nomer kartu kredit, dan jumlah waktu yang lama untuk mengisi formulir belanja dan menyelesaikan sebuah transaksi online. Selain pelanggan kecewa, pegawai penjualan yang mengangkat telepon juga merasa frustasi karena tidak dapat menyelesaikan proses penjualan, sehingga mereka akan luput dari sasaran penjualan yang sudah ditetapkan dalam anggaran.
Karena persaingan e-commerce semakin ketat, maka para pelaku bisnis ingin merubah pengalaman buruk dari calon pelanggan. ExtraHop adalah penyedia analisis terhadap “wire data” secara instan. Salah satu produk yang dikenal dengan ExtraHop Operasional Intelligence Platform dipakai untuk menganalisis semua tingkat komunikasi yang terjadi didalam sebuah aplikasi. ExtraHop mengolah “wire data” untuk memberikan gambaran yang terjadi dalam lingkungan TI. Analisis-analisis menunjukkan kinerja aplikasi, keamanan, dan semua perubahan. Para pelaku bisnis memakai data-data tsb. untuk segera melakukan perbaikan dan mencegah kerusakan yang semakin meluas.
ExtraHop didirikan pada bulan Januari tahun 2007 dan berbasis di kota Seattle. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $41 juta dollar yang dipimpin oleh Technology Crossover Ventures. Investor ini sangat sukses menanam modal di beberapa perusahaan startup termasuk Splunk, Zillow, Expedia, dan Spotify. Pendukung modal lainnya termasuk Meritech Capital Partners dan Madrona Venture Group. Sebelumnya sudah menerima pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $14 juta dollar pada tahun 2011. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sejumlah $61.6 juta dollar.
(Images: top right, ExtraHop logo; middle left, ExtraHop homepage’s image)
Leave a Reply