Banyak pengamat teknologi mobile memperkirakan bahwa Apple akan segera menggeser kedudukan saingannya Google Android setelah berhasil meluncurkan ponsel pintar iPhone versi 6 yang dijalankan dengan inovasi teknologi system operasi yang dikenal dengan iOS 8. Seperti tahun-tahun sebelumnya, smartphone tercanggih di dunia ini diluncurkan pada minggu ketiga bulan September 2014. Namun sampai akhir bulan November 2014, usaha perusahaan Apple yang berbasis di Silicon Valley ini belum juga berhasil menggulingkan posisi Android yang berada di puncak pangsa pasar ponsel pintar di Amerika.
Menurut laporan terbaru dari comScore yang di posting awal tahun 2015 ini, sistem operasi Android masih berada di posisi nomer satu, kemudian dilanjutkan dengan iOS, Windows Phone, dan BlackBerry.
Sampai akhir bulan November 2014 lalu, sudah ada 178 juta orang di Amerika memiliki smartphone. Data ini menunjukkan bahwa penetrasi pasar ponsel pintar sudah mencapai 73,6 persen.
Sistem operasi Android yang dipelopori oleh mesin pencari Google yang bermarkas di kota Mountain View meraih 52.6 persen pangsa pasar sampai akhir bulan November. Dibandingkan bulan Agustus, ini terjadi kenaikan 0.6 persen, atau naik 0.3 poin dari bulan Oktober. Perusahaan handset yang beruntung dengan memakai Android sebagai fondasi sistem operasi termasuk perusahaan elektronik berbasis di Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Tiongkok. Pemakai handset Android cenderung memilih merek Samsung, LG, Lenovo, HTC, Motorola, Sony, Xiaomi, dan Huawei.
Apple iOS masih berada di posisi nomer dua dengan mengambil 41.8 persen pangsa pasar pada akhir bulan November. Dibandingkan bulan Agustus, iOS meraih 42.0 persen pangsa pasar, atau terjadi penurunan 0.2 persen selama tiga bulan terakhir. Kalau dibandingkan bulan Oktober, maka terjadi penurunan 0.1 poin, dimana iOS mengambil 41.9 persen.
Sistem operasi Windows Phone dari perusahaan perangkat lunak terbesar didunia Microsoft semakin ketinggalan jauh di pasar Amerika. Tidak heran kalau Microsoft memperkenalkan ponsel ekonomis Nokia 215 minggu lalu. Strategi ini memungkinkan Microsoft beralih ke pasar lain dengan menarik pengguna di negara-negara berkembang yang cenderung membeli ponsel dengan harga murah. Windows Phone masih berada di posisi nomer tiga dengan mengambil 3.4 persen pangsa pasar pada bulan November, atau turun 0.1 poin dari bulan Agustus.
Pelopor sistem operasi ponsel pintar dari perusahaan berbasis di Kanada yang dikenal dengan nama BlackBerry semakin hilang dari permukaan bumi negara adi-kuasa ini. Pangsa pasar BlackBerry terus merosot dan hanya mampu mencapai 2.0 persen pangsa pasar pada akhir bulan November, atau turun 0.3 persen dari bulan Agustus.
(Images: top right, iPhone 6 Plus; middle center, Top Smartphone Platforms by comScore)
Leave a Reply