Kemajuan inovasi teknologi nirkabel memudahkan pemilik perangkat mobile sering melakukan transfer file dan menonton video streaming lewat telepon genggam jenis Apple iPhone, Samsung Galaxy, dan lainnya. Tapi kegiatan ini seringkali menghambat kecepatan jaringan nirkabel secara keseluruhan, karena menyita bandwidth dalam ukuran besar.
Opanga Networks menciptakan inovasi teknologi khusus untuk mengelola lalu lintas perangkat mobile. Keunggulannya terletak pada teknologi yang mampu mendeteksi kegiatan yang menghabiskan bandwidth pada jam sibuk, termasuk menonton video streaming dan mentransfer file (foto, presentasi). Teknologi ini menolong mobile operator supaya mengirim data sesuai dengan batas-batas yang sudah ditetapkan.
Dengan teknologi perangkat lunak yang dikenal sebagai “traffic densification” maka Opanga memisahkan data yang memakan bandwidth, dari menara seluler yang dipasang di beberapa lokasi kota dan diteruskan kepada pemilik perangkat mobile. Supaya pengguna tidak kecewa ketika menonton video, maka jaringan nirkabel dapat dioptimalkan ketika menghadapi jam sibuk.
Perusahaan startup ini didirikan pada tahun 2005 dan berbasis di kota Seattle. Minggu ini mengajukan pemberitahuan penerimaan pendanaan putaran terbaru kepada lembaga pengaturan pertukaran saham milik pemerintah Amerika (SEC). Dalam formulir ini, Opanga menyatakan bahwa mereka sedang menggalang dana sejumlah $3,6 juta dollar, dan sudah menerima $3,2 juta dollar. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sekitar $17 juta dollar.
(Image: top right, Opanga homepage)
Leave a Reply