Pakaian yang dilengkapi dengan peralatan elektronik untuk mengukur denyut jantung, kekuatan otot dan akselerasi tubuh manusia, semakin berkembang pesat. Pakaian pintar yang terhubung dengan perangkat mobile dan aplikasi pelatihan, merupakan generasi baru yang sangat trendi dan menjanjikan di industri kebugaran. Ini karena atlet yang ingin menjadi olahragawan terbaik dan konsumen yang ingin hidup sehat mulai membeli pakaian pintar jenis ini.
Athos adalah pencipta inovasi pakaian kebugaran generasi baru. Athos mengandalkan teknologi EMG (electromyography) untuk mengukur kekuatan otot. Pakaian pintar ini juga dilengkapi alat untuk mendeteksi detak jantung dan kecepatan kaki maupun tangan pemakai. Pakaian pintar ini berdasarkan hasil riset di University of Waterloo, Kanada.
Data pengguna dikumpulkan dan ditransfer ke perangkat mobile. Athos juga menyediakan aplikasi untuk membantu pengguna menginterpretasi data, sambil menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan pelatihan dan mencapai tujuan yang dikehendaki.
Sejak pertama kali diluncurkan awal tahun 2015, pakaian pintar ini menjadi incaran para atlet maupun perorangan. Disamping memotivasi seorang atlet atau perorangan meningkatkan latihan mereka, merek pakaian kebugaran Athos sangat trendi di Amerika saat ini. Harga sebuah celana pendek yang dilengkapi alat sensor bisa mencapai $350 per unit.
Athos didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di kota Redwood City, Silicon Valley, California. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $35,5 juta dollar yang dipimpin oleh Social Capital. Pendukung modal lainnya termasuk MAS Holdings, Lightspeed Venture Partners, dan Felix Capital. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sekitar $51 juta dollar.
(Image: top right, Athos Muscle Effort Training via Facebook)
Leave a Reply