Semakin banyak perusahaan startup mengandalkan bisnis model ekonomi berbagi (sharing economy). Sistem ini memanfaatkan inovasi teknologi untuk memberdayakan penggunaan bersama dalam bentuk barang dan jasa, dari pemilikan secara perorangan, swasta, dan pemerintah. Dengan kemajuan inovasi teknologi Internet dan aplikasi perangkat mobile, maka setiap individu lebih mudah melakukan distribusi dan berbagi. Contohnya, layanan penyewaan kamar tidur pribadi oleh Airbnb, layanan penyemputan penumpang kendaraan beroda empat oleh Uber, layanan penyewaan video DVD oleh Netflix, dan lainnya.
Ketika didirikan pada tahun 2007, perusahaan startup Scribd pada mulanya hanya menyediakan layanan berbagi dokumen secara online. Layanan ini sangat populer bagi kalangan pekerja kantor dan mahasiswa. Namun, startup ini melakukan terobosan dengan merubah bisnis model dengan mengandalkan ekonomi berbagi pada bulan Oktober tahun 2013 dan meluncurkan layanan berlangganan e-book dan buku audio. Sejak perubahaan bisnis model ini, maka penyedia modal ventura di Silicon Valley bersedia menanam modal lebih besar.
Scribd menawarkan kemudahan akses tak terbatas bagi setiap pelanggan untuk meminjam lebih dari setengah juta e-book dan buku audio. Buku elektronik untuk orang dewasa dan anak-anak. Setiap pelanggan membayar iuran bulanan sebesar $8,99. Keunggulan Scribd dengan menjalin kemitraan dengan dua penerbit terbesar di dunia, yaitu HarperCollins and Simon & Schuster.
Scribd berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-empat (Seri D) sejumlah $22 juta dollar yang dipimpin oleh Khosla Ventures. Penyedia modal pada putaran sebelumnya juga ikut berpartisipasi, termasuk Redpoint Ventures, Charles River Ventures, dan Silicon Valley Bank. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sebanyak $48 juta dollar.
(Images: top right, Scribd iPad app; middle left, Scribd homepage)
Leave a Reply