Walaupun sebagian besar keuntungan Microsoft didapatkan dari penjualan system operasi Windows, CEO baru Satya Nadella akan segera mengambil langkah penting yang mengandung risiko terhadap kelangsungan bisnis perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini. Mengutip laporan dari Bloomberg News, Microsoft sedang berencana untuk memberikan diskon sebesar 70 persen untuk Windows 8.1 OS, yang akan dipasang di mesin komputer baru yang dibuat oleh pabrik seperti Acer, Samsung, HP, Dell, dan Lenovo.
Kalau dulu harga lisensi Windows 8.1 OS sekitar $50 per unit, maka setelah Microsoft memotong harga sebesar 70 persen, akan menjadi $15 per unit. Dengan harga lisensi lebih murah, maka Microsoft berupaya meraup pasar komputer tablet dan sekaligus melakukan penyesuaian dalam bisnis laptop murah. Karena ekonomi di Amerika belum stabil, ada kecenderungan konsumen memilih komputer murah. Sedangkan pada saat yang sama, tindakan Microsoft juga sebagai insentif baru untuk mendorong pabrik komputer memproduksi mesin murah dengan menggunakan Windows 8.1 OS daripada OS lainnya.
Microsoft mulai kewalahan bersaing di pasar komputer murah dibawah $250 per unit sejak kuartal keempat tahun 2013, ketika musim belanja terbesar menyongsong Hari Natal dan Tahun Baru. Sejak itu, pasar di Amerika dan di dunia mulai dibanjiri perangkat yang dijalankan dengan Chrome OS. Di segmen komputer murah, Google semakin agresif menjalin kemitraan dengan pabrik komputer untuk meluncurkan perangkat yang dijalankan dengan Chrome OS. Perangkat komputer murah ini dikenal sebagai Chromebooks, dimana mendapatkan dukungan besar dari pabrik komputer terkemuka seperti Samsung dan Lenovo.
(Images: top right, Microsoft Store logo; bottom, Windows 8 showcase at the Century City Mall’s Microsoft Store, photographed by Inovasi.com)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply