StartX: organisasi nirlaba yang membantu untuk mempercepat pengembangan kewirausahaan di kampus Stanford University

Salah satu universitas swasta terkemuka di pantai barat Amerika, Stanford University semakin giat membantu mahasiswa di kampus di kota Palo Alto untuk menambah pengalaman kerja di dunia nyata selama masih di bangku kuliah. Jangan heran kalau semakin banyak alumni Stanford menerima penawaran kerja dan pendanaan dari para investor papan atas dalam waktu beberapa tahun terakhir ini, karena ratusan perusahaan startup terkemuka didirikan oleh pendiri yang mendapat gelar dari universitas ini (contohnya, Clinkle, Hearsay Social, dan lain-lain).

Organisasi nirlaba yang dikenal dengan nama StartX didirikan atas prakarsa beberapa mahasiswa pada tahun 2009 dan terus tumbuh untuk membantu mempercepat pengembangan pengusaha di kampus Stanford. Misi utama untuk membentuk suatu ekosistem yang merangsang kewirausahaan dan mendorong mahasiswa mendirikan perusahaan. Di samping mahasiswa masih mengenyam ilmu, StartX memupuk kewirausahaan melalui pelatihan, pendekatan dan bimbingan dari para profesional, menyediakan ruang kerja dan uang saku.

Program ini sangat kompetitif dan peserta melewati berbagai penyaringan. Bukan hanya mahasiswa yang masih aktif di Stanford yang akan mendapat peluang, StartX juga mendukung alumni dan mendorong mereka memikirkan aktivitas kewirausahaan. Program ini telah melakukan uji-coba melalui 10 sesi akselerator dan sudah berhasil mendukung lebih dari 330 pengusaha. Malah organisasi ini boleh berbangga karena ada 10 startup yang menggunakan jasa mereka berhasil diakuisi oleh perusahaan lainnya dan tujuh startup diakuisisi tahun lalu.

Pendanaan dalam bentuk hibah yang diberikan kepada StartX berasal dari kerjasama dengan Stanford University dan Stanford Hospital & Clinics (SHC). Minggu ini ketiga lembaga ini secara bersama-sama mengumumkan bahwa StartX akan menerima hibah sebesar $3,6 juta, yang akan dicicil selama 3 tahun, dengan dana $1,2 juta per tahun. Dana ini akan dipakai untuk mendukung pengusaha di kalangan mahasiswa supaya mereka mengembangkan ide-ide baru, memicu inovasi teknologi, dan segera membawa produk atau jasa yang dapat dijual ke pasar.

Kemitraan antara StartX, Stanford, dan SHC merupakan suatu program yang pertama kali tersedia untuk kalangan pengusaha di dalam kampus. Keuntungan bagi pengusaha, StartX tidak meminta saham perusahaan. Demikian pula setelah menerima pendanaan dari kampus, Stanford juga membuka kesempatan kepada pengusaha untuk mengumpulkan dana dari perusahaan modal ventura dan mengakses investasi dari luar kampus.

Selain didukung sepenuhnya oleh Universitas Stanford, sebagian fasilitas StartX juga dibantu oleh perusahaan besar seperti Kauffman Foundation, Microsoft, Intuit, Cisco, Blackstone Charitable Foundation, AOL, Greylock Partners, Founders Fund, Groupon, dan AT&T.

(Images: top right, StartX logo; bottom, StartX homepage screenshot)