Front Desk: membantu penyedia layanan jasa pribadi mengelola pendaftaran, penjadwalan, kehadiran, penagihan

Platform Front Desk merupakan perangkat lunak berbasis cloud (awan) dengan sasaran pasar dari kalangan penyedia layanan jasa pribadi, seperti tempat belajar musik (gitar, piano), studio yoga, fitness, tari ballet, tempat kursus ketrampilan, tempat pijat, dan usaha pribadi lainnya. Dengan mengandalkan teknologi cloud maka aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat seluler (ponsel pintar, tablet) dan komputer laptop. Kelebihan ini memungkinkan penyedia jasa pribadi untuk menjalankan bisnis dan membangun jaringan pelanggan kapan saja selama 24 jam 7 hari dan dari tempat di mana saja.

Kata “Front Desk” berarti “Bagian Penerimaan Tamu.” Aplikasi ini memudahkan pemilik bisnis untuk mengelola pendaftaran, membuat penjadwalan kelas, mencatat kehadiran anggota, mengotomatisasi penagihan, memproses pembayarann iuran bulanan (lewat PayPal dan kartu kredit), mengelola dokumen digital (surat kontrak), mempererat hubungan dengan klien, mengirim email promosi untuk pemasaran produk dan jasa, melacak penggajian karyawan, dan lain sebagainya. Aplikasi ini sangat cocok untuk membantu manajer dan instruktur usaha pribadi. Pengguna membayar iuran minimal $45 per bulan.

Front Desk berbasis di kota Seattle. Perusahaan startup ini meluncurkan aplikasi pertama kalinya pada bulan Maret 2013. Hari ini sudah ada ratusan usaha kecil yang menggunakan jasa Front Desk untuk memudahkan pekerjaan mengelola bisnis dan meningkatkan penghasilan. Minggu ini Front Desk mengumumkan bahwa startup ini sudah menerima pendanaan modal awal sejumlah $3,2 juta dollar. Pendukung modal pada putaran ini termasuk kelompok investor Second Avenue Partners, perusahaan ventura Venture One Ventures, dan investor pribadi dari pendiri Expedia (situs biro perjalanan terkemuka) and Zillow (situs untuk perumahan dan properti).

(Images: top right, Front Desk logo; bottom, Front Desk Facebook wall)