Walikota San Francisco meluncurkan program baru memicu inovasi teknologi untuk kebutuhan pemerintah daerah dan pusat

Walikota San Francisco Edwin Lee mempunyai visi besar untuk mempertahankan kotanya sebagai ibukota inovasi teknologi terbesar di dunia. Dengan begitu banyaknya orang pintar di kota terkemuka di kawasan Silicon Valley, satu pertanyaan yang seringkali dilontarkan oleh walikota kepada rakyatnya adalah apa yang anda (terutama para ahli komputer) bisa lakukan untuk membantu kota ini khususnya pengembangan inovasi teknologi untuk kebutuhan pemerintah kota, negara bagian, dan pemerintah pusat?

Menjelang akhir minggu pertama bulan September 2013, Ed Lee seorang warga keturunan Asia yang memulai jabatan walikota sejak Januari tahun 2011, meluncurkan sebuah program baru yang dinamakan “entrepreneur-in-residence” (EIR). Kalau diterjemahkan secara singkat berarti suatu program untuk memikat pengusaha yang memiliki keahlian (seperti, komputer, transportasi, kesehatan, keuangan, dll) dan menjalin kemitraan dengan pegawai negeri di balaikota dengan tujuan menciptakan produk atau jasa yang berguna untuk kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Supaya program ini menjangkau minat secara nasional, maka pemerintahan Presiden Obama juga ikut mendukung prakarsa dari walikota San Francisco ini. Yang jelas misi program ini untuk meminjam otak dari warga yang sangat lihay di dunia teknologi, supaya mereka bisa membantu pemerintah mengurangi biaya operasi dan meningkatkan layanan masyarakat.

Program EIR kota San Francisco mempunyai sasaran pasar melayani pemerintah daerah dan pusat, dimana anggaran sektor publik di Amerika diperkirakan sudah mencapai sekitar $142 miliar dollar per tahun. Program EIR berfungsi sebagai akselerator untuk membangkitkan kewirausahaan dan supaya mereka menerima bimbingan dari tenaga ahli teknologi dan pejabat pemerintah selama 16 minggu. Program EIR berharap bahwa produk dan jasa yang ditemukan atau dikembangkan oleh beberapa tim ahli dalam waktu selama 16 minggu, bisa mengatasi masalah yang dihadapi oleh pemerintah kota San Francisco. Para pengamat percaya bahwa apabila dapat menanggulangi masalah sebuah kota, maka akan lebih mudah diterapkan untuk mengatasi kebutuhan kota-kota lainnya di Amerika, bahkan produk dan jasa yang inovatif juga bisa diduplikasikan ke negara lain.

Seleksi terhadap peminat dimulai sekarang dan yang terpilih akan memulai pekerjaan mereka di balaikota pada pertengahan bulan Oktober 2013 dan berakhir pada pertengahan Februari 2014. Peminat terhadap program ini tidak dibatasi yang bersifat perorangan ataupun satu tim kerja, juga bisa berupa perusahaan startup ataupun perusahaan yang sudah mapan. Untuk menyaring kandidat yang terbaik di sektor publik, hanya beberapa bidang pekerjaan yang disarankan untuk mendaftarkan diri, seperti penyedia data ukuran besar, penyedia datacenter berbasis cloud (awan), layanan teknologi seluler, layanan perawatan kesehatan, penyedia perangkat dan aplikasi pendidikan, penyedia layanan teknik transportasi dan infrastruktur. Diharapkan panitia akan menetapkan 3 sampai 5 tim kerja yang akan menjadi pelopor program ini.

(Images: top right, San Francisco’s city and county seal; middle left, Mayor Edwin Lee; bottom, San Francisco’s Entrepreneur In Residence homepage screenshot)