DroneDeploy: perangkat lunak untuk menjalankan beberapa drone dari satu pusat kendali memakai koneksi seluler 4G LTE

Sejak awal tahun 2014 ini perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Amazon sudah memperkenalkan prototipe drone (pesawat udara tak berawak) untuk mengantarkan barang-barang kecil ke rumah pelanggan. Pasar drone mulai tumbuh pesat tetapi secara keseluruhan masih belum ada standar. Demikian pula belum ada satu perusahaan yang mendominasi dan berhasil menyediakan perangkat lunak yang dapat menjalankan beberapa drone sekaligus, terutama untuk menjalankan drone yang dijual oleh perusahaan kecil.

DroneDeploy menciptakan perangkat lunak untuk mengelola beberapa drone dari satu pusat kendali. Startup ini mengandalkan inovasi teknologi seluler sinyal 4G untuk menjalankan aplikasi dari ponsel atau tablet komputer. Aplikasi ini bertindak sebagai pusat kendali yang tugasnya mencegah tabrakan udara. Perangkat lunak ini juga digunakan untuk mengontrol kamera yang ditempelkan di drone untuk mengambil dan menyimpan foto dan video.

Keunggulan DroneDeploy menciptakan semacam perangkat lunak dan setiap perusahaan dapat membeli dan langsung men-install perangkat lunak di drone. DroneDeploy melayani usaha kecil dan khusus mencari sasaran pasar di sektor pertanian, konstruksi, dan survei dari udara.

DroneDeploy didirikan di kota San Francisco pada tahun 2013. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $2 juta dollar yang dipimpin oleh SoftTech VC dan didukung oleh DataCollective, Redpoint, DFJ, dan Angelpad.

(Image: bottom, DroneDeploy homepage)