Amazon Print-On-Demand: hak mencetak buku dengan peralatan sendiri, jika penerbit gagal menyediakan stok yang cukup

Amazon-print-on-demand-inovasicom-inovasi-Apakah anda pernah mengalami kesulitan membeli sebuah buku cetak, tetapi sudah tidak tersedia di toko buku lokal maupun di toko online? Apalagi buku yang dicari tsb sangat diperlukan untuk tugas sekolah, terutama guru seringkali mengharuskan siswa menggarisbawahi kalimat yang penting, atau membubuhkan coretan dengan highlighter pada paragraph penting? Raja e-commerce Amazon dan juga toko buku online terbesar di dunia akan segera menawarkan inovasi persediaan buku dan membantu anda menemukan buku yang sedang di cari-cari tsb.

Untuk mewujudkan ide sebagai pencetak buku yang sesuai dengan pesanan pelanggan, maka Amazon melakukan negosiasi kontrak dengan beberapa mitra penerbit buku di negara Inggris. Amazon berencana untuk meluncurkan layanan baru yang dikenal dengan Print-On-Demand. Menurut laporan dari BBC, Amazon mendesak penerbit buku di Inggris untuk menyerahkan versi elektronik layout buku-buku mereka. Kemudian, Amazon mencetak buku-buku yang sudah terjual habis dengan menggunakan peralatan sendiri. Dengan layanan ini, pembeli tidak perlu menunggu penerbit untuk menyediakan stok, apalagi pesanan menumpuk.

Amazon-logo-Amazon Print-On-Demand memiliki beberapa keunggulan untuk memperbaiki layanan toko buku, termasuk buku tersedia secara cepat dan selalu ada barang di toko. Amazon Print-On-Demand akan segera menggantikan bisnis model lama yang selalu tergantung dengan jadwal perusahaan penerbit. Misalnya, beberapa tahun yang lalu buku novel terkemuka Harry Potter terjual laris dalam waktu beberapa hari saja dan tidak tersedia di stok, peminat kecewa karena harus menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan buku tsb. Amazon Print-On-Demand juga akan memudahkan pembaca menemukan buku-buku lama yang sudah tidak mungkin akan di cetak lagi oleh penerbit.

Namun gagasan Amazon masih belum disetujui oleh para penerbit di Inggris. Menurut BBC, penerbit merasa print-on-demand masih memiliki kualitas yang rendah. Para penerbit ingin menjaga nama baik dan ingin memiliki kontrol terhadap hasil percetakan buku-buku mereka. Demikian pula penerbit juga tidak ingin bertanggung jawab atas kualitas pencetakan dengan menggunakan peralatan dari Amazon. Sama halnya, ide Amazon sedang di tentang oleh penerbit kecil, karena mereka khawatir bahwa raksasa e-commerce akan menghancurkan industri percetakan.

(Images: top right, a book with highlighter, photographed by Inovasi.com; middle left, Amazon logo)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: