Hampir semua penyedia layanan situs web (toko online, perlombaan, pendaftaran konferensi) menuntut pengguna memberikan informasi pribadi secara online supaya data itu menunjukkan pendaftar akun adalah pengguna yang sesungguhnya. Kelemahan memberikan semua informasi ketika disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti pengiriman junk mail (spam), pencurian identitas, dan lain sebagainya.
Walaupun sudah disediakan dalam bentuk uji coba beta sejak bulan Januari 2013, baru minggu ini perusahaan pelopor privasi Abine meluncurkan secara resmi alat privasi baru yang dinamakan MaskMe. Alat MaskMe menyediakan beberapa fitur untuk menutupi alamat email, nomor telepon, dan nomor kartu kredit.
MaskMe seperti topeng yang menyediakan nama alias. Informasi pribadi yang sesungguhnya ditutupi dengan informasi acak-acak dari MaskMe. Keunggulan dari segi inovasi teknologi bagi pengguna, mereka masih tetap menerima semua layanan, pesan-pesan email, dan berbelanja online. Sedangkan perusahaan yang menyediakan layanan tidak pernah mendapatkan informasi dari pengguna yang sesungguhnya karena sudah ditutupi oleh MaskMe.
(Images: top right, MaskMe logo; middle, MaskMe credit card feature)
Leave a Reply