Cacat kartu SIM ponsel memungkinkan terjadinya pembajakan, menguping percakapan, melakukan kejahatan dan penipuan

Black-Hat-2013Pernahkan anda bayangkan kalau ponsel anda dicuri untuk melakukan kejahatan? Padahal sebenarnya masih berada di saku anda? Ini akibat identitas kartu SIM (kartu kecil berisi chip) telah dicuri, sehingga ponsel anda bisa dipakai untuk melakukan kejahatan dan penipuan.

Pada acara konferensi Black Hat di kota Las Vegas minggu depan, penemuan cacat dalam teknologi enkripsi yang digunakan dalam kartu SIM dan telepon genggam akan diungkapkan secara rinci oleh seorang ahli keamanan seluler dari Jerman bernama Karsten Nohl. Konferensi untuk para komputer hacker akan diadakan di hotel mewah Caesars Palace mulai tanggal 27 Juli sampai 1 Agustus 2013.

Karsten-NohlSebagian dari hasil riset sudah diungkapkan kepada The New York Times yang dipublikasikan hari ini. Warga Jerman ini memiliki gelar doktor (S-3) di bidang teknik komputer dari University of Virginia yang diperoleh pada tahun 2009. Selama beberapa tahun terakhir ini Karsten Nohl sangat terkenal didunia keamanan seluler dengan mempublikasikan kelemahan kartu SIM ponsel khususnya didukung oleh sistem GSM (Global System for Mobile Communications). Ponsel jenis GSM dijual oleh mayoritas seluler operator di seluruh dunia. Penyedia GSM terkemuka di Amerika termasuk AT&T dan T-Mobile, sedangkan di Indonesia termasuk kelompok usaha Telkomsel.

SIM-Card-GSM-Phone-ATT-operatorMenurut The New York Times, Karsten Nohl menemukan cacat dalam teknologi enkripsi kartu SIM, dimana hacker dapat membuka kunci digital kartu yang jumlahnya ada 56 digit. Kerentanan dalam kunci digital yang melindungi kartu ini membuka peluang bagi penjahat untuk memodifikasi kartu SIM.

Setelah melakukan uji-coba di Security Research Labs di kota Berlin milik Karsten Nohl dan mengumpulkan riset data dari 1.000 kartu SIM yang dipasang di Amerika dan Eropa selama dua tahun terakhir ini, tim riset menyatakan bahwa penjahat bisa membajak identitas, menguping percakapan, berbelanja dengan ponsel, dan bertindak seolah-olah sebagai pemilik ponsel. Selanjutnya tim riset memperingatkan bahwa cacat ini melanda lebih dari 750 juta ponsel di dunia. Untuk segera melakukan penanggulangan terhadap tindak kejahatan, hasil studi ini sudah dilaporkan kepada asosiasi penyelenggara dan operator seluler jaringan GSM yang bermarkas di kota London.

(Images: top right, Black Hat USA 2013 logo; middle left, Karsten Nohl via Black Hat; bottom right, SIM card and a BlackBerry handset photographed by Inovasi.com)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: