Hivemapper: membantu pilot pesawat nirawak (drone) untuk menemukan peta dan jalur penerbangan yang aman dan bebas

Dalam waktu satu tahun terakhir ini perusahaan raksasa teknologi, seperti Alphabet (Google) dan Amazon, sedang sibuk melakukan penelitian terhadap kelayakan pengiriman barang-barang pesanan e-commerce menggunakan inovasi pesawat nirawak (drone). Pada saat yang sama, otoritas penerbangan nasional milik pemerintah Amerika (FAA) juga sedang menggodok undang-undang yang mengharuskan pihak swasta dan perorangan mendaftarkan pesawat nirawak mereka.

Karena bisnis drone semakin menjanjikan, maka beberapa perusahaan startup juga ikut berlomba menyediakan layanan bagi pilot dan pemilik drone, seperti startup DroneDeploy, SkyWard, dan lainnya. Ketika perusahaan raksasa dan startup sedang asyik merancang system pengiriman lewat drone dan juga pemerintah Amerika sedang mencoba untuk melacak pilot dan pemilik drone, maka Hivemapper merupakan salah satu perusahaan startup yang sangat beruntung, karena sudah menerima pendanaan dari investor minggu ini.

Perusahaan Hivemapper membantu pilot menggunakan peta untuk menerbangkan pesawat nirawak di angkasa yang aman dan bebas. Hivemapper menyediakan pemetaan lingkungan kota supaya pilot mengetahui lokasi yang mempunyai potensi berbahaya, daerah terlarang, lapangan yang aman dan bebas.

Hivemapper mengembangkan aplikasi yang sudah terhubung dengan produk buatan DJI. Selama peluncuran, aplikasi hanya tersedia bagi pemilik ponsel pintar jenis Android, sedangkan aplikasi untuk iOS masih sedang dalam taraf pengembagan. Aplikasi ini membantu pilot drone melihat peta yang sudah dilengkapi oleh berbagai informasi termasuk tata kota, bangunan, pohon, sungai, danau, dan laut. Semua informasi disediakan untuk memberi peringatan dini bagi pilot, supaya menghindari daerah penerbangan berbahaya, dan lokasi yang seringkali terjadi kecelakaan.

Hivemapper didirikan pada bulan Januari 2015 dan berbasis di kota Burlingame, di kawasan industry high-tech Silicon Valley, California. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $3 juta dollar yang dipimpin oleh Spark Capital dan didukung oleh Harrison Metal, Google Ventures, Homebrew Capital, Founder Collective, Accelerator Ventures, Subversive Capital, dan beberapa investor yang bersifat pribadi.

(Image: top center, Hivemapper app)