Kartu hadiah biasanya hanya dapat digunakan di salah satu toko pengecer yang menerbitkan kartu tsb, seperti Amazon, Starbucks, Target, dan Apple iTunes. Sedangkan layanan yang disediakan oleh Tango Card berbeda dengan cara biasa, karena kartu ini memberikan fleksibilitas dan menyediakan berbagai pilihan bagi penerima kartu hadiah.
Tango Card dapat disulap menjadi tiga macam kegunaan. Pertama, bisa menjelma menjadi kartu hadiah biasa, yang dapat dipakai di toko pengecer terkemuka. Kedua, penerima kartu hadiah boleh memilih untuk tidak memakai uang yang ada di kartu dan menyumbangkannya ke yayasan sosial. Ketiga, jumlah uang yang tertera di kartu, atau sisa uang yang ada di kartu, dapat dileburkan menjadi uang tunai.
Keunggulan Tango Card terletak di sisi fleksibilitas dan kebebasan memilih untuk menggunakan uang hadiah, termasuk menukarkannya dalam bentuk kartu hadiah dari pengecer atau merek terkemuka, semuanya tanpa biaya. Keunikan bisnis model ini terletak pada sasaran pasar, dimana Tango Card mengutamakan layanan bagi perusahaan kecil dan menengah, sehingga tidak menjual kartu hadiah kepada setiap individu, seperti yang dilakukan oleh toko pengecer. Tango Card memilih segmen pembisnis ukuran kecil dan menengah dikarenakan kelompok pelaku bisnis modern lebih cenderung memberikan kartu hadiah sebagai penghargaan atau imbalan, pengakuan atas hasil kerja keras selama di perusahaan, dan lain sebagainya. Keistimewaan lainnya termasuk Tango Card tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa.
Sejak didirikan di kota Seattle pada tahun 2009, perusahaan startup ini berhasil merangkul pelanggan dari 80 perusahaan yang mencakup 600.000 pengguna. Daftar pelanggan termasuk FedEx, ShutterFly dan Microsoft. Penjualan tahunan dari 2011 ke 2012, mengalami pertumbuhan sebanyak 500%. Semua layanan berbasis di awan (cloud) sehingga perusahaan ini berani memakai istilah yang biasanya digunakan oleh perusahan penyedia teknologi cloud, dan menyebut dirinya sebagai “rewards as a service” (“hadiah sebagai layanan”).
Tango Card mengumumkan minggu ini bahwa startup ini sudah menerima tambahan modal putaran kedua (Seri B) sejumlah $4,1 juta dollar dari beberapa investor, yang terdiri atas Allegro Venture Partners, Floodgate, Swan and Legend Ventures, Western Technology Investments, dan Innovation Endeavors. Innovation Endeavors adalah sebuah perusahan penanam modal milik mantan CEO Google Eric Schmidt. Termasuk dana segar yang baru diumumkan minggu ini, maka total modal yang sudah dikumpulkan mencapai sekitar $7 juta dollar. Tambahan modal baru akan membuka peluang bagi tim ahli untuk mengembangkan inovasi teknologi kartu hadiah untuk pengguna perangkat seluler (ponsel dan tablet), menambah karyawan, dan melakukan ekspansi secara global.
(Images: top right, Tango Card logo; middle left, Tango Card; bottom, click here to watch a video demo)
Leave a Reply