VigLink: mengotomatiskan proses afiliasi dengan memanfaatkan konten situs web, untuk mendorong penjualan e-commerce

Pedagang online bersaing untuk menciptakan konten yang menarik, supaya dapat mempengaruhi pengunjung situs untuk berbelanja. Untuk terus mendapatkan konten yang berharga bagi calon pembeli, pedagang biasanya bekerja sama dengan penerbit konten yang bersedia memasang link dari sebuah artikel ke produk yang sedang diulas. Demikian pula pedagang selalu melakukan penempatan produk di sebuah situs yang memiliki lalulintas yang padat pengunjung, sehingga mendorong penjualan e-commerce.

Perusahaan VigLink menyediakan layanan afiliasi yang secara otomatis menghubungkan konten dengan pedagang online. VigLink menyediakan platform yang memudahkan penerbit dan pencipta konten, seperti blogger dan penulis ulasan, untuk memasang link dari artikel, dan kemudian menerima komisi dari jaringan afiliasi ketika terjadi penjualan.

Kesuksesan VigLink karena berhasil memanfaatkan konten untuk menjual produk, dimana hal ini membawa untung bagi penerbit (penulis) dan pedagang. VigLink menjalin kemitraan dengan 300.000 situs dan menawarkan konten kepada 35.000 pedagang yang ingin meningkatkan penjualan. Menurut siaran persnya, jaringan VigLink menerima pengunjung situs yang melihat 10 miliar pageviews dan menerima lima ratus juta klik setiap bulan.

VigLink didirikan pada tahun 2009 dan berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $18 juta dollar yang dipimpin oleh RRE Ventures. Pendukung modal kerja pada putaran sebelumnya terdiri atas Google Ventures, Emergence Capital, First Round Capital, Correlation Ventures, dan Silicon Valley Bank. Sejak didirikan sudah menerima modal kerja sekitar $25 juta dollar.

(Image: middle left, VigLink homepage)