Pertumbuhan mobil listrik jenis plug-in (artinya: dicolokkan ke stop kontak) semakin meningkat di Amerika terutama di negara bagian California. Pengemudi mobil listrik seringkali kwatir kalau mobil mereka kehabisan energi listrik, apalagi sedang mengendarai di freeway jarak jauh dari kota besar.
Kekwatiran untuk membeli mobil listrik dapat segera dimusnahkan, karena sekarang sudah hadir sebuah perusahaan yang berbasis di kota Venice di pantai barat kota Los Angeles yang dikenal dengan nama Recargo. Startup ini menyediakan peta stasiun pengisian dalam bentuk aplikasi yang dikenal sebagai PlugShare untuk perangkat seluler (ponsel dan tablet), yang memudahkan pemilik mobil listrik untuk merencanakan perjalanan sambil menemukan tempat untuk mengisi energi listrik. Aplikasi ini sudah di-download oleh lebih dari 100.000 pengguna.
Minggu ini Recargo mengajak Xatori sebuah perusahaan penyedia alat deteksi jumlah energi listrik di mobil merek Toyota Prius, Nissan Leaf, dan Chevy Volt, untuk bergabung menjadi satu perusahaan. Xatori juga menyediakan peralatan untuk menghitung biaya pengisian listrik. Kombinasi usaha ini akan dikenal sebagai Recargo. Perusahaan gabungan akan menyediakan daftar lebih dari 20.000 stasiun pengisian kendaraan listrik di bawah naungan satu merek PlugShare.
Dengan kemajuan inovasi teknologi mobil listrik ditambah dengan tersedianya aplikasi untuk menemukan stasiun pengisian terdekat, maka tingkat penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan akan terus bertambah untuk tahun-tahun ke depan. 
(Images: top right, Recargo logo; bottom, PlugShare charger stations in Los Angeles)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
[…] biaya listrik di tempat pengisian umum dengan menggunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh Recargo, karyawan di Silicon Valley cenderung memarkirkan mobil mereka di tempat khusus pengisian listrik […]