Boeing Black: ponsel dengan fitur enkripsi panggilan, disegel, hanya dijual untuk lembaga pertahanan dan keamanan

Perusahaan raksasa Boeing yang dikenal sebagai pabrik pesawat jet (737, 747, 777), pesawat tempur, dan juga kontraktor kedirgantaraan dan pertahanan, membuka cabang bisnis baru sebagai pabrik perangkat ponsel pintar (smartphone). Minggu ini memperkenalkan ponsel canggih yang dinamakan Boeing Black. Smartphone baru ini seolah-olah mengambil ide dari kisah film mata-mata yang dibuat di Hollywood.

Selama ini lembaga pertahanan dan keamanan pemerintah Amerika lebih mengandalkan perangkat yang dibuat oleh BlackBerry yang berbasis di Kanada. Bahkan ketika Obama baru saja memulai jabatannya sebagai presiden Amerika, beliau juga memakai ponsel buatan BlackBerry. Sayangnya, perusahaan pelopor ponsel pintar ini sedang mengalami goncangan besar dalam segi pembaruan system operasi dan pengantian tim eksekutif, sehingga banyak pelanggan mulai mencari alternatif lainnya.

Untuk mengisi kekosongan pasar ponsel pintar yang dapat diandalkan oleh lembaga pertahanan dan keamanan, maka satu tim kerja Boeing bekerja keras dalam waktu dua tahun terakhir ini. Hasilnya berupa ponsel canggih yang dilengkapi fitur enkripsi panggilan untuk mencegah panggilan telepon bocor atau disadap hacker. Bahkan handset ini disegel dengan baik, uni-body dengan sekrup tanpa kepala, seperti bom waktu kalau salah sentuh maka akan menghapus semua data dan membuat perangkat tidak dapat dioperasikan lagi.

Boeing-black-smartphoneUntuk menjaga keamanan pengguna dari kalangan pejabat teras dan anggota intelijen Amerika, yang pasti anda tidak akan menemukan tulisan “Made in China” di belakang ponsel ini, akan tetapi hanya ada tulisan “Made in USA.”

Sesuai dengan konten surat pengajuan produk kepada Federal Communications Commission (FCC), lembaga yang menanggani telekomunikasi di Amerika, ponsel ini akan dijalankan dengan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh raksasa mesin pencari Google di Silicon Valley, California. Ponsel ini memiliki layar sentuh berukuran tinggi 5.2 inci dan lebar 2.7 inci. Ukuran ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan perangkat populer buatan Amerika seperti Apple iPhone 5. Mungkin ukuran layar Boeing Black akan setara dengan iPhone 6 yang akan diluncurkan pada musim gugur tahun 2014 ini. Untuk pengguna yang sering melakukan perjalanan keluar negeri, maka ponsel ini juga dilengkapi dengan kartu SIM ganda. Dengan ekstra kartu SIM, maka pengguna dapat menyambung ke jaringan seluler setempat ketika berada di negara lain.

Sampai hari ini Boeing belum menentukan harga produk terbaru ini maupun tanggal tersedia untuk pelanggan di Amerika ataupun pemerintahan asing. Boeing masih dalam taraf menghubungi beberapa calon pelanggan. Demikian pula, Boeing masih belum memastikan operator jaringan nirkabel yang akan menyediakan layanan seluler, diantara dua raksasa operator di Amerika, AT&T atau Verizon.

(Image: middle left, Boeing Black)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: