Microsoft menggabungkan enam segmen operasi menjadi tiga segmen, untuk tujuan pelaporan keuangan tahun fiskal 2016

Perusahaan raksasa perangkat lunak Microsoft selalu memilih tanggal 1 Juli sebagai hari pertama tahun fiskal. Kalau perusahaan lain biasanya memulai tahun fiskal kuartal pertama pada tanggal 1 Januari, maka Microsoft memulai Q1 pada tanggal 1 Juli dan berakhir tanggal 30 September.

Perubahan penting akan terjadi mulai fiskal Q1-2016 ini, dimana Microsoft akan merombak laporan hasil keuangan dengan cara menggabungkan enam segmen operasi menjadi tiga segmen. Laporan pendapatan dan laba untuk kuartal pertama akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober.

Perubahan drastis ini diprakarsai oleh CEO Satya Nadella. Tiga segmen inovasi pelaporan keuangan tahun fiskal 2016 adalah sebagai berikut:

1. The Productivity and Business Processes: segmen ini mencakup perangkat lunak Office dan Office 365 (Word, Excel, PowerPoint, Outlook) untuk pelanggan dari kalangan bisnis dan perorangan. Di dalam segmen ini juga meliputi Dynamics dan Dynamics CRM Online, yang mana inovasi perangkat lunak ini banyak dipakai oleh perusahaan besar dan kecil untuk mempertahankan pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan.
2. The Intelligent Cloud: segmen ini termasuk yang mengalami pertumbuhan pesat. Di dalamnya termasuk produk dan layanan server berbasis di cloud, baik secara publik, privat, dan hybrid. Perangkat lunak mencakup Windows Server, SQL Server, System Center, Azure, dan Enterprise Services.
3. The More Personal Computing: segmen ini menjual lisensi sistem operasi Windows (yang dipasang di laptop dan desktop), perangkat tablet Surface (laptop tipis), perangkat telepon genggam (merek Lumia), game konsol Xbox, dan mesin pencari Bing.

Penyusutan laporan pendapatan dan laba menjadi tiga segmen pada Q1-2016, akan menyulitkan para analis, pengamat teknologi, dan pemilik saham untuk mempelajari seluk-beluk perkembangan perusahaan raksasa ini. Akan tetapi kemajuan ataupun kemerosotan usaha untuk tiga segmen yang baru digabungkan ini, akan lebih jelas dan akurat pada waktu beberapa bulan ke depan, ketika Microsoft menutup tahun fiskal pada tanggal 30 Juni 2016.

(Image: bottom, Microsoft Store, Century City Mall, Los Angeles, photographed by Inovasi.com)