Qbox: mengandalkan Elasticsearch database untuk membangun alat pencarian yang digunakan dalam aplikasi perusahaan

Perkembangan inovasi aplikasi modern mengharuskan pengembang menyediakan alat pencarian. Karena pencarian merupakan salah satu fitur utama, maka tim pengembang seringkali menghabiskan waktu membangun database. Selanjutnya masih meluangkan waktu untuk melakukan konfigurasi, pemasangan jaringan, menyediakan perangkat lunak pengamanan, dan senantiasa melakukan pemantauan dari jarak jauh.

Qbox ingin meringankan tugas pengembang, supaya mereka lebih focus membangun fitur utama aplikasi, daripada menghabiskan waktu membangun alat pencarian. Qbox mengandalkan inovasi Elasticsearch open-source database yang di simpan di 47 datacenter. Karena pusat data tersebar, maka pengembang dapat menyediakan alat pencarian yang dapat diakses lebih cepat oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia.

Qbox menjalin kemitraan dengan penyedia layanan cloud hosting terbesar di dunia, termasuk Amazon Web Services, Microsoft Azure, IBM, dan Rackspace. Hal ini memudahkan tugas pengembang, karena mereka bisa membiarkan Qbox untuk mengurus database yang disimpan di berbagai server.

Qbox berhasil menarik minat pelanggan yang bersedia membayar iuran berlangganan per jam, berdasarkan penggunaan kapasitas dedicated server dalam ukuran GB. Misalnya, kapasitas server 4 GB dikenakan biaya $0.42 per jam (atau sekitar $300 per bulan).

Pelanggan dari berbagai jenis usaha, termasuk perusahaan kecil, startup, maupun besar. Daftar klien seperti 99designs (layanan merancang situs web), Jelly.co (aplikasi ponsel), ClassDojo (menghubungkan guru dan siswa), MediaSilo (mengelola media), DoorDash (layanan mengantar makanan), Vagrant (ruang untuk pengembang), Nordstrom (toko pakaian dan e-commerce), Renault-Nissan (perusahaan mobil), dan lainnya.

Qbox didirikan pada bulan Mei 2012 dan berbasis di Fayetteville, Arkansas, dengan kantor cabang di kota San Francisco. Menjelang akhir minggu ini, Qbox mengumumkan penerimaan pendanaan awal sejumlah $2,4 juta dollar yang didukung oleh Antecedent Ventures, Flint Capital, FundersClub, Lighter Capital, Vulcan Ventures, dan beberapa penyedia modal kerja yang bersifat pribadi.

(Image: top right, Qbox logo)