Laporan dari Y Combinator’s Demo Day: “Pair” aplikasi untuk pasangan, semacam jaringan sosial yang bersifat pribadi untuk dua orang membuat jadwal, membagi foto, video, sketsa, dan mencatat kegiatan sehari-hari

Ratusan investor dan pengusaha startups berkumpul dikota Mountain View hari Selasa, Maret 27, menghadiri Y Combinator’s Demo Day, didekat kantor pusat Google di Silicon Valley, California.  Tidak tanggung-tanggung ada peserta yang terbang dari pantai timur Amerika (Boston, New York) dan dari Eropah (Inggris, Turki).  Ada 65 perusahaan startup yang datang menjual ide-ide mereka dihadapan investor yang mana setiap peserta diberi waktu hanya dua setengah sampai tiga menit untuk menjelaskan kerangka kerja dan hasil ciptaan mereka.  Ada bermacam-macam kategori untuk bisa terpilih sebagai pemenang yang ditentukan oleh tim penilai, akan tetapi yang mampu masuk top-10 biasanya akan diberi uang untuk membuka usaha minimal $150 ribu dollar Amerika.  Banyak perusahaan kecil yang dua atau tiga tahun lalu ikutan Y Combinator sekarang sudah menjadi raksasa di Internet.  Contohnya dua startup yang saat ini lagi naik daun, Dropbox diperkirakan punya harga akuisisi sebesar $4 billion, dan AirBnB yang mempunyai nilai akuisisi sebesar $1 billion.

Salah satu dari top-10 yang banyak menerima acungan jempol adalah perusahaan yang bernama “Pair” (“pasangan”).  Startup ini baru saja meluncurkan aplikasi empat hari yang lalu dan sudah mendaftarkan lebih dari 50 ribu peminat.  Bahkan pada hari pertama sempat masuk top-10 ditoko aplikasi Apple iTunes untuk kategori jaringan sosial.  Malah menjadi aplikasi nomer dua paling populer di Singapura minggu ini.  Pair adalah aplikasi untuk pasangan dan dirancang untuk dua orang. Aplikasi ini sangat dijagokan sebagai pemenang dalam konferensi Y Combinator minggu ini.

Pair cocok sekali untuk pasangan yang berada dalam hubungan yang mana kondisi memisahkan mereka dengan jarak, waktu, dan tempat, baik pasangan pacar, dua sejoli, suami-istri, kakak-adik, ibu-anak, opah-cucu, teman kerja satu tim, dan lain-lain.  Dengan memakai aplikasi Pair, pasangan tidak perlu lagi repot-repot login satu-per-satu ke setiap aplikasi untuk berkomunikasi dan membagi informasi.  Dengan kemudahan dari aplikasi Pair, maka pasangan tidak perlu lagi memakai cara lama untuk tetap bisa berhubungan, misalnya menggunakan BBM (BlackBerry Messenger), Skype, email, ponsel, dan Facebook.  Aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur yang memberikan kebebasan untuk pemakai, misalnya fitur untuk menggambar sketsa dengan gambar yang lucu-lucu.

(Images: top right, Pair logo; top left, Y Combinator logo; bottom, Pair app for iPhone)

Leave a comment