Hampir semua perusahaan teknologi semakin ketinggalan kereta, kecuali perusahaan Apple yang berlari semakin kencang: pendapatan untuk kuartal ke-dua tahun anggaran 2012 (Januari-Maret 2012) mencapai $39,2 miliar dengan laba bersih $11.6 miliar, perusahaan terkaya didunia ini menjual 35,1 juta iPhone dan 11,8 juta iPad pada kuartal terakhir ini

Kayaknya belum ada perusahaan teknologi yang mampu menghentikan lajunya Apple. Perusahaan yang paling berharga didunia ini meraup pendapatan kuartalan dengan luar biasa dan mencapai omzet $39,18 miliar.   Fiskal kuartal ke-dua untuk Januari-Maret tahun anggaran 2012 berakhir 31 Maret 2012.  Pendapatan perusahaan naik 58,7% dibandingkan dengan pendapatan satu tahun yang lalu yang jumlahnya hanya sebesar $24,67 miliar.  Perusahaan perangkat terbesar didunia ini mencatat laba bersih sebesar $11,62 miliar, dibandingkan satu tahun yang lalu perusahaan ini mencatat laba bersih sebesar $5,98 miliar.  Ini berarti ada kenaikan 94,3%.

Pada awal jaya-jayanya perusahaan yang didirikan oleh mendiang Steve Jobs ini, hanya orang Amerika saja yang menyukai dan memakai perangkat-perangkat buatan Apple. Tidak heran lagi jaman sekarang iPhone dan iPad menjadi incaran pengguna di luar negeri, terutama di negara China.  Hampir dua-per-tiga atau persisnya 64% pendapatan kuartal terakhir ini diraup dari luar negeri, sedangkan kontribusi orang Amerika hanya mencapai 36% dari total pendapatan perusahaan pada kuartal terakhir ini.

Hampir semua perangkat buatan Apple disenangi pembeli di seluruh dunia, kecuali penjualan segmen iPod yang mengalami penurunan 15% dari tahun lalu.  Primadona perusahaan tetap berada di tangan iPhone.  Segmen iPhone terjual 35,1 juta unit pada kuartal terakhir ini.  Ini berarti ada kenaikan 88% dibandingkan kuartal yang sama satu tahun sebelumnya.  Segmen nomer dua yang menjadi mesin pencetak uang untuk Apple adalah iPad tablet.  Segmen iPad terjual 11,8 juta unit pada kuartal yang lalu ini.  Ini ada kenaikkan 151% dibandingkan kuartal yang sama satu tahun sebelumnya.  Perusahaan Apple berlari semakin kencang dengan peluncuran iPad baru pada pertengahan bulan Maret yang lalu, dimana Apple berhasil menjual 3 juta unit dalam waktu tiga hari pertama, maka diperkirakan penjualan untuk segmen tablet ini akan terus berkembang pada kuartal yang akan datang.  Perusahaan yang berbasis di kota Cupertino, Silicon Valley, di negara bagian California ini juga menjual 4 juta unit Mac (desktop dan laptop) dan 7,7 juta unit iPod, perangkat seukuran iPhone untuk memuter musik dan akses Internet lewat Wi-Fi.

Siapakah yang kira-kira bisa menghentikan lajunya Apple?  Beberapa hari terakhir sebelum pengumuman hasil keuangan untuk fiskal kuartal Januari-Maret 2012, harga saham Apple di Wall Street sempat anjlok sekitar seratus poin dari harga tertinggi.  Bahkan pada siang hari sebelum pengumuman keuangan dari perusahaan Apple, harga saham sempat menginjak $555 per keping.  Setelah pengumuman hari Selasa siang ini harga saham Apple naik kembali diatas $600 per lembar.  Pasar saham agak sedikit heboh pada Selasa pagi setelah melihat pengumuman keuangan dari AT&T, penyelenggara layanan telepon terbesar di Amerika yang mencatat jumlah pengiriman iPhone merosot tajam pada kuartal terakhir ini.  Pada saat yang bersamaan AT&T juga mulai menjual telepon buatan perusahaan Nokia jenis Lumia yang mengandalkan sistem operasi Microsoft Windows Phone sejak awal bulan April ini.  Sedangkan minggu lalu beberapa penyelenggara layanan telepon di Amerika termasuk Verizon Wireless juga ingin mengurangi pengiriman iPhone karena perusahaan telepon ini menanggung biaya subsidi yang besar.  Bahkan Verizon sudah memutuskan untuk lebih aktip menjual perangkat telepon yang dijalankan dengan sistem operasi Windows Phone pada kuartal yang akan datang.

(Image: the new iPad)