Larangan membawa ponsel ke sekolah memunculkan bisnis penyimpanan perangkat elektronik di kota besar di Amerika

Untuk mengurangi ancaman kejahatan di dalam lingkungan sekolah, banyak Lembaga Pendidikan (Board of Education) di kota besar di Amerika mengeluarkan peraturan yang melarang siswa membawa barang-barang elektronik dan benda-benda yang mengandung logam di dalam tas sekolah mereka.  Salah satu contohnya terjadi di sekolah negeri di kota New York, dimana Lembaga Pendidikan kota New York sudah menerapkan peraturan yang melarang penggunaan barang-barang elektronik di lingkungan sekolah sejak tahun 1980-an, termasuk ponsel, MP3 musik player, dll.  Sudah banyak sekolah di Amerika yang melakukan penjagaan ketat di pintu masuk dengan memasang mesin detektor logam, demikian juga dengan penyediaan petugas keamanan yang tanpa segan-segan akan memeriksa tas pada saat masuk ke gerbang sekolah.  Kesempatan untuk menyelundupkan gadget mereka ke dalam kelas boleh dibilang nol besar. Apabila ditemukan barang elektronik, maka petugas akan menyitanya di tempat.

Pencetus bisnis penyimpanan perangkat elektronik di kota Bronx dekat kota New York City adalah perusahaan startup Pure Loyalty LLC.  Ide ini muncul ketika SMA di kota ini bernama Herbert H. Lehman High School memasang detektor logam ketika sekolah memasuki tahun ajaran baru pada bulan September tahun 2010.  Tujuan utama mesin detektor ini untuk menjaring siswa yang membawa ponsel mereka ke sekolah, walaupun sudah bertahun-tahun SMA ini membiarkan siswa menyembunyikan ponsel mereka di tas selama kelas berlangsung.  Perusahaan Pure Loyalty LLC menyediakan sebuah truk yang diparkir di seberang jalan dari SMA Lehman dan setiap hari berhasil melayani lebih dari 700 siswa.  Truk ini ibaratnya seperti seorang suster yang bertugas mengasuh bayi BlackBerry selama kelas berlangsung.  Setiap pagi, siswa-siswa SMA antri didepan jendela truk untuk menyerahkan ponsel mereka yang dikenakan biaya $1 per hari, atau kalau punya dua ponsel ongkosnya sebesar $1.50 per hari. 

Pure Loyalty LLC beroperasi di beberapa SMA di kota New York dan hanya buka setiap hari sekolah dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore.  Ada dua pegawai di dalam truk yang selalu siap melayani siswa-siswa.  Setiap truk di sediakan kantong-kantong untuk menyimpan perangkat elektronik siswa dengan urutan nomer.  Setiap siswa diberi sepotong kartu pengambilan dan kartu penyerahan yang ditempel di setiap ponsel.  Untuk menghindari pencurian, kerusakan, ataupun akibat truk hilang, perusahaan ini ingin menyakinkan pemilik ponsel terutama orangtua siswa dan berani membayar asuransi yang mencapai $2 juta.  Pure Loyalty LLC memiliki akun Twitter untuk senantiasa mengupdate lokasi mereka dan juga mempunyai akun Facebook untuk mempromosikan usaha ini.  Karena termasuk usaha yang inovasi, perusahaan ini juga sering didatangi para pencari berita setempat di kota New York dan usaha dagang ini juga sudah di tiru di kota lain.  Klik disini untuk menonton video lewat YouTube.

(Images: Pure Loyalty LLC, top right, via Twitter; middle, via Facebook)

Leave a comment