Windows 8 akan Mempunyai KillSwitch?

Pernahkah Anda berpikir bahwa Microsoft dapat mengambil alih kendali sistem operasi atau OS Anda? Kabar baiknya, bila Anda menggunakan Microsoft Windows 7 ke bawah jawabannya adalah tidak. Tentu saja sangat tidak nyaman mempunyai perasaan kalau sewaktu-waktu komputer Anda dapat diambil alih oleh orang lain. Kabar buruknya, seperti dikabarkan oleh BusinessWeek edisi 20 February yang lalu, Microsoft berencana memasang kemampuan mengambil alih kendali sistem operasi tersebut di Microsoft Windows 8. Fitur ini lebih dikenal dengan sebutan “killswitch.”

Sebenarnya, bila ditelusuri lebih dalam, banyak manfaat dari feature ini. Salah satu contohnya adalah dalam kasus tersebarnya virus/malware ganas yang tersebar melalui Android App Market di tahun 2011. Saat itu, hampir 250,000 handphone Android terinfeksi virus tersebut. Setelah salah seorang pengguna melaporkan tersebarnya virus ini kepada Google, mereka langsung bereaksi cepat untuk melacak semua handphone yang terinfeksi, lalu mengambil alih kontrol dan menghapus virus tersebut. Alhasil, dalam kurun waktu yang cukup singkat, masalah malware tersebut teratasi dengan baik.

Di lain pihak, ada juga kasus penggunaan killswitch ini yang mengundang sorotan publik dan kritik. Salah satunya adalah saat Amazon menghapus e-books yang berjudul 1984 dan Animal Farm karangan George Orwell dari semua Kindle. Langkah yang terkesan seenaknya saja ini mengundang kritikan publik dan menimbulkan kesan bahwa penggunaan killswitch dapat benar-benar mengganggu privasi.

Microsoft mengatakan alasan utama mereka memasang fitur ini adalah keamanan dan legalitas. Ini juga merupakan langkah Microsoft untuk membuat Windows 8 sebagai sistem operasi yang dapat digunakan untuk mobile phone dan komputer. Hampir semua sistem operasi untuk mobile phone dan tablet yang ada di pasaran yang diproduksi oleh Amazon, Google, dan Apple, mempunyai feature ini. Microsoft juga menghimbau agar pengguna setia Windows tidak merasa khawatir dengan adanya fitur ini karena diharapkan fitur ini hanya akan digunakan dalam kasus kasus yang sangat jarang dan parah. Mereka juga mengklarifikasi bahwa penggunaan killswitch ini hanya sebatas untuk program-program atau apps yang di download dari Microsoft App Store. Meskipun demikian, pertanyaannya adalah seberapa luas Microsoft akan mengaplikasikan fitur ini terutama di Indonesia dan seberapa percaya Anda kepada Microsoft?

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: