Memangkas biaya dengan Autoslash

Tampilan Autoslash.com

Kebanyakan pakar dunia informasi teknologi dan computer science setuju kalau kemampuan memproses dan memilah-milah informasi menjadi sesuatu yang berguna akan menjadi trend berikutnya. Saat ini jumlah data dan informasi yang orang bisa dapatkan sudah sangat banyak jumlahnya. Hampir segala informasi yang kita ingin dapatkan bisa kita dapatkan melalui internet. Namun, belum banyak dari layanan website-website tersebut yang menyediakan sistem yang membantu kita untuk menyaring dan membuat informasi-informasi tersebut benar-benar berguna. Autoslash adalah salah satu startup yang berusaha memberikan hal tersebut di dunia otomotif.

Berbeda dengan di Indonesia, di Amerika Serikat, usaha penyewaan mobil cukup diminati dan bukan sesuatu yang asing. Malahan belakangan ini, untuk keperluan bepergian yang jauh, orang-orang lebih memilih menggunakan kendaraan sewaan. Alhasil perusahaan-perusahaan yang menyediakan penyewaan mobil seperti Enterprise Rent-A-Car dan Hertz berkembang pesat. Sebagian besar proses dari pendaftaran penyewaan mobil dan administrasi juga telah dilakukan secara online. Di sinilah Autoslash menyediakan layanan pendaftaran penyewaan mobil yang unik. Bisa dibilang Autoslash adalah aggregator yang mengambil data dari website milik Enterprise atau Hertz. Namun bedanya, setelah kita memilih dan mendaftar untuk menyewa salah satu mobil, kemudian memilih tanggal kapan kita mau mengambil dan menggunakan mobil tersebut, Autoslash akan segera mencari deal atau coupon untuk mobil tersebut atau mobil serupa. Apabila Autoslash menemukan harga yang lebih murah atau dapat menemukan coupon yang bisa diapply untuk pesanan tersebut, secara otomatis Autoslash akan mencabut pesanan kita yang sebelumnya dan memasang pesanan baru yang lebih murah. Autoslash akan terus melakukan pencarian sampai kita mengambil mobil tersebut. Mereka mengklaim kalau 85% dari pencarian mereka berhasil memangkas ongkos pengguna untuk menyewa mobil. Hebatnya lagi, Autoslash tidak menarik biaya untuk service mereka.

Enterprise Rent-A-CarBermula dari keinginan Jonathan Weinberg dan partnernya, Mike Miller untuk membuat website yang dapat memudahkan proses menyewa mobil, sekarang Autoslash telah menangani lebih dari 100,000 pelanggan. Para pelanggan yang sudah menggunakan service Autoslash kebanyakan puas dengan kemudahan dan kenyamanan yang Autoslash berikan. Mereka tidak perlu repot-repot mencari coupon maupun deal yang bagus. Mereka juga dapat menghemat cukup banyak. Tetapi tidak semua orang senang dengan munculnya Autoslash. Perusahaan-perusahaan rental mobil yang datanya digunakan oleh Autoslash banyak yang tidak menyukai Autoslash. Enterprise Rent-A-Car sudah mulai memblokir data mereka dari Autoslash. Avis Budget, perusahaan penyewaan mobil yang lain, juga mengambil langkah serupa. Alasan yang mereka berikan bermacam-macam. Enterprise mengatakan bahwa Autoslash tidak cocok untuk strategi marketing mereka. Avis mempermasalahkan penggunaan coupon yang seringkali tidak sesuai dengan ketentuan. Contohnya, orang-orang yang bukan member AAA jadi mendapat diskon untuk member AAA. Weinberg mengakui bahwa hal ini sempat terjadi saat awal mereka membuka Autoslash untuk publik di tahun 2010, tapi sekarang hal itu sudah tidak dilakukan lagi.

John Weinberg, Autoslash co-founder

Jika diamati lagi, memang business model yang digunakan oleh Autoslash cukup berisiko karena cukup bergantung pada kesediaan perusahaan-perusahaan rental mobil untuk membagi data mereka. Dan mereka sepertinya tidak begitu antusias dengan kehadiran Autoslash di dunia persewaan mobil di Amerika Serikat. Jika sebagian besar dari perusahaan tersebut memutuskan mengikuti langkah Enterprise dan memblokir Autoslash, maka kemungkinan Autoslash dapat bertahan sangat kecil. Belum lagi ada kemungkinan pemain-pemain yang lebih besar di bidang travel seperti Expedia atau Orbitz dapat masuk ke market ini dan menghancurkan mereka. Untungnya sampai saat ini hal-hal itu belum terjadi.

Leave a comment