Tahun 2011 lalu terjadi kegoncangan dengan masalah privasi bagi pelanggan ponsel di Amerika ketika beberapa penyedia aplikasi untuk ponsel pintar, misalnya Carrier IQ, melakukan serangkaian pemantauan yang sengaja maupun tidak sengaja, yang mana beberapa perusahaan berhasil melacak setiap gerak-gerik jutaan pelanggan ponsel dan mengirim data pribadi kembali ke perusahaan perangkat lunak dan pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna ponsel. Yang dikwatirkan adalah informasi pribadi yang sangat sensitif termasuk hubungan antara orang tua, anak-anak dibawah umur dan keluarga. Malah ditakuti kalau perusahaan mencuri informasi pengguna yang masih usia remaja, dimana kelompok ini termasuk pangsa terbesar untuk ponsel pintar. Banyak pengguna ponsel yang mengecam dan mengajukan tindakan hukum atas tindakan perusahaan yang melakukan intervensi terhadap kehidupan pribadi mereka. Untuk itu, anggota Kongres Amerika dari partai Demokrat, Edward Markey, telah mengeluarkan rancangan undang-undang privasi untuk melindungi pemakai ponsel yang mana rancangan ini diberi nama “The Mobile Device Privacy Act” (undang-undang nomer HR 6377).
Undang-undang ini akan mewajibkan mobile operator (AT&T, Verizon, T-Mobile), penyedia aplikasi, pabrik ponsel (Apple, Samsung, Nokia), pencipta sistem operasi (iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry), untuk mengungkapkan kepada konsumen kalau perusahaan akan memantau penggunaan telepon dan harus meminta izin dari pelanggan sebelum pemantauan dilakukan. Pabrik ponsel harus mengungkapkan kalau perangkat ponsel yang sedang dipantau sudah dipasangi perangkat lunak untuk pemantauan sejak keluar dari pabrik, dimana anggota Kongres Amerika yakin konsumen seharusnya mengendalikan informasi pribadi mereka, maka untuk itu membutuhkan persetujuan pelanggan sebelum informasi pribadi ditransmisikan ke pihak ketiga. Undang-undang ini mengharuskan pengumpul informasi mengungkapkan jenis-jenis informasi yang dikumpulkan, daftar pihak pemakai informasi setelah data ditransmisikan, dan menunjukkan tata-cara informasi akan dipergunakan. Didalam rancangan undang-undang ini juga disebutkan bahwa pengumpul informasi diwajibkan untuk mendapatkan persetujuan dari komisi hukum tertinggi di Amerika sebelum melakukan pemantauan, termasuk dari Federal Trade Commission (FTC) dan Federal Communications Commission (FCC).
Sebelum undang-undang ini disahkan dan dipraktekkan, maka dalam waktu beberapa bulan kedepan akan terjadi perundingan dan perdebatan antara semua pihak yang terlibat. Yang pasti anggota Kongres Edward Markey akan bekerja sama dengan dua partai utama di Amerika, Demokrat dan Republik, untuk meluluskan undang-undang perlindungan konsumen yang sangat penting ini secepatnya. Begitu disetujui, maka undang-undang ini akan berlaku satu tahun kemudian dari hari pengesahan.
(Image: Seal of the United States House of Representatives)






























Leave a comment