Dua juta gadis-gadis yang terkumpul dalam organisasi Pramuka Amerika yang dikenal dengan nama Girl Scouts sudah diajari kewirausahaan dengan cara menjual kue kering dalam bungkusan sebuah kotak, sejak 100 tahun yang lalu. Penjualan biasanya dilakukan di sekitar perumahan atau perkantoran. Dengan kemajuan inovasi perdagangn online, maka hari ini eksekutif Girl Scouts mengumumkan Digital Cookie yang merupakan platform untuk penjualan kue lewat Internet. Praktek penjualan kue secara online ini akan di mulai Januari 2015. Penggunaan platform ini merupakan suatu perubahan paradigma terbesar dalam sejarah organisasi ini.
Girl Scouts menjual kue aneka rasa, seperti Thin Mints, Samoas, Trefoils, Do-si-dos, Tagalongs, dan Savannah Smiles. Penjualan biasanya di mulai bulan Januari dan berakhir bulan Maret. Gadis-gadis mengantar pendaftaran pembeli dari rumah-ke-rumah. Setelah pesanan terkumpul, maka kue-kue diantar ke pembeli. Demikian pula, mereka menjualnya di depan supermarket atau toko serba-ada.
Harga setiap kotak kue $4 dollar pada tahun 2014, tapi akan dinaikkan menjadi $5 pada tahun 2015. Anggota Pramuka akan menerima komisi $0.75 untuk setiap kotak yang terjual. Komisi ini dikumpulkan untuk menopang biaya perjalanan dan aktivitas organisasi setiap regu. Bagi anggota yang berhasil menjual ratusan kotak, mereka juga akan menerima imbalan seperti botol air minum dari aluminum, kaos t-shirt, tas, sapu-tangan, dan lain sebagainya.
Dengan mengandalkan platform Digital Cookie, maka gadis-gadis akan belajar membuka toko online sejak usia masih muda. Selain itu mereka juga akan belajar melakukan pelacakan penjualan, mengelola uang, dan menangani pelanggan.
Setiap regu akan menerima situs web berfungsi sebagai e-commerce, dimana setiap gadis dapat mencantumkan nama depan mereka sebagai penjual. Penjual dan pembeli boleh tukar menukar alamat email, dimana pelanggan akan menerima link untuk berbelanja online dan membayar dengan kartu kredit. Untuk pemasaran, anggota Pramuka juga boleh membuat cuplikan video yang menerangkan tujuan penjualan dan rencana penggunaan komisi penjualan.
Kemajuan inovasi teknologi terus merasuk di masyarakat di seluruh dunia. Pencetusan ide Girl Scouts Digital Cookie ini benar-benar mengikuti tuntutan di era high-tech. Organisasi Pramuka berusaha untuk menyiapkan kader generasi baru yang lebih mahir melakukan penjualan online. Demikian pula, platform Digital Cookie dapat dipakai untuk membuka wawasan kewirausahaan secara online, terutama bagi gadis-gadis di usia muda.
(Images: middle left, Girl Scouts cookies, incl. Thin Mints and Samoas by Inovasi.com)
Leave a Reply