Walaupun beberapa situs web mengalami kerusakan (seperti, BestBuy) dan juga akses ke toko online lewat desktop, laptop dan perangkat mobile mengalami penurunan kecepatan pada tahun ini, namun orang Amerika cenderung berbelanja online daripada pergi antri di depan toko pada musim belanja terbesar tahun 2014 ini.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perdagangan online atau e-commerce, perusahaan riset terkemuka comScore mencatat bahwa total belanja online pada hari Thanksgiving menembus $1 miliar dan Black Friday (satu hari setelah Thanksgiving) melampaui $1,5 miliar.
Ketika orang Amerika dan keluarganya duduk di meja panjang mencicipi potongan ayam kalkun dengan saus cranberry, memotong irisan ham panggang, makan sayur Brussels sprout yang dioseng setengah matang, dan minum anggur pilihan pada hari Thanksgiving (Kamis, 27 November 2014), sebagian besar penduduk meluangkan waktu berbelanja online dengan menggunakan ponsel pintar, tablet, dan laptop. Karena tergiur dengan harga diskon besar, maka total belanja selama 24-jam pada hari Thanksgiving mengalami kenaikan 32 persen dibandingkan pada hari yang sama satu tahun lalu.
Tidak cukup hanya belanja pada hari Thanksgiving, orang Amerika juga meneruskan belanja pada hari Jumat setelah makan ayam kalkun sehari sebelumnya, atau dikenal sebagai Black Friday. Total belanja lewat online pada hari Jumat (28 November) mengalami kenaikan 26 persen dibandingkan pada hari Jumat setelah Thanksgiving tahun 2013.
comScore juga melaporkan bahwa total penjualan e-commerce dari tanggal 1 sampai 28 bulan November 2014 mencapai $22,7 miliar dollar, dibandingkan pada waktu yang sama satu tahun yang lalu hanya mencapai $19,8 miliar. Secara keseluruhan, belanja online selama bulan November terjadi peningkatan sebanyak 15 persen dari satu tahun sebelumnya.
Penjualan lewat online pada musim belanja terbesar di Amerika tahun 2014 akan mencapai puncaknya pada hari Senin (1 Desember) yang dikenal dengan istilah Cyber Monday. Rekor baru berbelanja online pada hari Senin ini didukung oleh karyawan pria yang menggunakan komputer milik kantor dengan akses berkecepatan tinggi berbelanja peralatan elektronik, dan karyawan wanita berbelanja pakaian fashion terbaru.
Banyak pengamat percaya bahwa promosi dengan penawaran harga istimewa dan pengiriman gratis yang dilakukan toko online sejak awal bulan November, menyebabkan pembeli segera memutuskan untuk berbelanja online daripada harus menunggu menit-menit terakhir menjelang malam hari Natal dan Tahun Baru. Demikian pula, faktor-faktor lain seperti kesehatan ekonomi Amerika mulai pulih kembali, angka pengangguran semakin merosot, pasar saham yang meroket, dan bahan bakar bensin lebih murah, mendorong pertumbuhan e-commerce di negara adi kuasa ini.
(Images: top right, Thanksgiving turkey by Inovasi.com; middle left, Holiday Season e-commerce spending by comScore)
[…] Dua hari yang lalu comScore melaporkan bahwa Thanksgiving tahun ini menembus $1 miliar, sedangkan Black Friday berhasil melampaui $1,5 miliar. Selama lima hari berturut dari hari Thanksgiving (Kamis) sampai Cyber Monday (Senin), total penjualan online menembus $6,6 miliar, atau terjadi kenaikan 24 persen dari tahun lalu. […]