Pertandingan olahraga elektronik (eSport) semakin banyak ditonton oleh pemain, fans, maupun penonton yang ingin mencari ilmu bermain video game. Segmen bisnis menyediakan jaringan hiburan bagi pengemar video game menjadi populer ketika Twitch diakuisisi oleh raja e-commerce Amazon dengan nilai hampir $1 miliar USD pada tahun 2014.
Azubu membangun jaringan hiburan secara global bagi pemain dan fans. Azubu berfungsi sebagai stasiun TV Internet, menyiarkan olahraga elektronik atau eSport secara langsung. Pemain pemula dapat menonton pemain-pemain hebat bermain, sekaligus mencontoh gerakan mereka. Demikian pula, pemain ulung berlomba di kompetisi video games sedunia memperebutkan hadiah uang tunai, ranking, dan piala penghargaan.Keunggulan Azubu dengan menjalin kemitraan dengan pemain-pemain kaliber dunia, misalnya Origen dari benua Europa, Faker dan KeSPA dari Korea Selatan. Karena sering menampilkan pemain-pemain hebat, maka secara otomatis jumlah penonton meningkat pesat. Dalam sebuah blog post, Azubu menyatakan bahwa jumlah penonton bertumbuh 1200 persen dalam waktu 12 bulan terakhir ini.
Supaya pemain selalu mengikuti perkembangan perlombaan antar pemain dan tidak pernah ketinggalan menyaksikan pertandingan, maka Azubu juga menyediakan aplikasi iOS dan Android.
Azubu didirikan pada tahun 2011 dan berbasis di kota Sherman Oaks, dekat kota Los Angeles, California. Minggu ini mengumumkan pinjaman lunak sejumlah $55 juta Euro (atau $59 juta USD) dari investor Sapinda Group dan didukung oleh Sallfort Privatbank dari Swiss. Dana segar akan dipakai untuk mengembangkan inovasi platform, supaya bisa dipakai untuk perlombaan eSport tingkat dunia yang lebih canggih. Selain itu, Azubu ingin memakai dana baru untuk memperluas pasar ke negara-negara lain, termasuk Brasil.
(Image: middle center, Azubu homepage)
Leave a Reply