Orang-orang yang tinggal di luar Amerika mungkin percaya kalau semua orang dewasa di negara pencipta Internet ini pastilah memiliki akses Internet, apalagi kebutuhan untuk akses Internet sudah tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari baik akses lewat komputer tablet, telepon pintar, maupun laptop. Tetapi kenyataannya tidak benar, masih ada satu dari lima orang dewasa di Amerika (20 persen) tidak menggunakan Internet. Yang pasti dengan infrastruktur yang modern orang Amerika mengakses Internet meningkat pesat sejak pertengahan tahun 1990-an bersamaan dengan bangkitnya penyedia layanan Internet yang dipelopori oleh America Online (AOL).
Berdasarkan hasil survei atas 2.260 orang dewasa usia 18 keatas di Amerika yang dilakukan melalui telepon darat dan ponsel dari tanggal 25 Juli sampai 26 Agustus, 2011, Pew Internet & American Life Project menerbitkan sebuah laporan mengenai akses Internet di Amerika. Jumlah pengguna Internet di Amerika mencapai 73% pada tahun 2005, dan terus stabil antara 75% sampai 79% dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian, dan masih tetap di 78% pada bulan Agustus tahun lalu. Dengan kata lain, laporan ini menemukan masih ada satu dari lima orang dewasa di Amerika tidak memiliki akses ke Internet pada tahun 2011.
Laporan dari Pew mengungkapkan banyak faktor yang menghambat adopsi Internet di Amerika termasuk etnik, umur, penghasilan, dan pendidikan. Menurut laporan ini, pada saat petugas survei melakukan wawancara lewat telepon ada beberapa tanda-tanda untuk memprediksi siapa saja yang bakal tidak memiliki Internet akses. Diantara tanda-tanda itu yaitu warga lansia memilih untuk memakai bahasa Spanyol daripada Inggris, orang dewasa yang tinggal di rumah dengan penghasilan tidak lebih dari $30 ribu per tahun, dan orang dewasa yang tidak tamat SMA.
- Hasil dari penelitian Pew menunjukan 80% rumah tangga dari orang Amerika keturunan kulit putih memiliki akses Internet, sebaliknya hanya 68% rumah tangga keturunan Hispanic (Spanyol) yang memiliki akses.
- 94% rumah tangga dengan penghuni berumur antara 18 tahun sampai 29 tahun selalu bisa berselancar didunia maya, sedangkan rumah berpenghuni lansia yang berumur 65 tahun keatas hanya 41% yang bisa berselancar.
- Hampir semua rumah tangga di Amerika, tepatnya 97 persen, dengan penghasilan tahunan lebih dari $75 ribu memiliki akses online, sedangkan hanya 62% rumah tangga dengan penghasilan tahunan tidak lebih dari $30 ribu memiliki akses.
- Angka-angka dari segi umur hampir mirip untuk jenjang pendidikan, 94% orang dewasa yang memiliki ijazah diatas sarjana S1 pasti bisa akses online, tetapi hanya 43% dari orang dewasa yang tidak tamat SMA yang bisa menyambung ke Internet.
(Image: Pew Internet & American Life Project)
































Leave a comment