BucketFeet: menjalin kemitraan dengan seniman, berbagi cerita tentang artis, merancang sepatu berkreativitas tinggi

Perusahaan startup BucketFeet mengandalkan inovasi teknologi jaringan sosial untuk mengembangkan percakapan antara produk yang mengandung unsur seni dan konsumen. BucketFeet percaya bahwa konsumen sangat tertarik untuk mengetahui latar belakang seniman. Dengan cerita dan pengetahuan seni di balik pekerjaan artis, konsumen akan terinspirasi untuk membeli produk hasil karya mereka.

BucketFeet menjalin kemitraan dengan 12.000 seniman yang berasal dari 80 negara. BucketFeet membangun hubungan erat dengan seniman, sambil mencatat cerita tentang seni dan pengalaman artis yang merancang produk, termasuk sepatu, kaos kaki, dan pakaian.

Ketika BucketFeet didirikan pada tahun 2011, startup ini termasuk dalam kategori ukuran bisnis kecil. Tapi sekarang merek ini sudah berkembang secara global. BucketFeet menjalin kemitraan dengan toko pengecer terkemuka untuk kalangan pembeli menengah keatas, seperti Nordstrom, Bloomingdale’s, dan Lord & Taylor.

BucketFeet berbasis di kota Chicago. Minggu ini menerima pendanaan ventura putaran pertama (Seri A) sejumlah $7,5 juta dollar. Penyedia modal kerja pada putaran ini termasuk Jumpstart Ventures, Yunsan, Crate & Barrel, Listen Ventures, Livongo Health, Bonobos, dan Trunk Club. Sejak didirikan sudah menerima modal kerja sekitar $13,3 juta dollar.

(Image: bottom, BucketFeet homepage)