Pengembang perangkat lunak selalu melakukan uji-coba dengan menggunakan berbagai perangkat, browser, dan system operasi, sebelum produk tsb. dijual ke pasar. Di era serba cepat ini, selain menciptakan inovasi produk yang bagus, pengembang aplikasi web dan mobile sudah mulai memanfaatkan jasa pihak ketiga untuk segera meluncurkan produk mereka ke pengguna.
Pengujian otomatis memainkan peran penting pada tahap awal pengembangan perangkat lunak. Sauce Labs menyediakan landasan uji-coba yang dapat diandalkan, sehingga membantu pengembang meningkatkan kualitas dan mutu perangkat lunak selama peredaran ke pengguna.
Sauce Labs berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan organisasi, baik ukuran besar maupun kecil. Keuntungan bagi mitra, mereka dapat menyusun jadwal pengiriman produk yang lebih efisien. Daftar klien termasuk jaringan sosial Twitter, bank terkemuka Bank of America, perusahaan perangkat lunak Intuit, alat pembayaran PayPal, raksasa elektronik Sony, perangkat lunak untuk penjualan Salesforce, tempat penyimpanan foto Shutterfly, toko peralatan kantor Staples, dan kartu kredit Visa.
Tidak heran kalau perusahaan startup ini mengalami pertumbuhan pesat, dimana ada 3.500 pelanggan sudah melakukan lebih dari 200 juta kali uji-coba dengan menggunakan landasan ini. Dari segi penjualan, startup ini menyatakan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2014 mencapai 145 persen dari tahun sebelumnya.
Salah satu produk yang banyak digunakan oleh pelanggan di dunia mobile dinamakan Appium. Ini merupakan landasan uji-coba yang menggunakan perangkat lunak open source (terbuka).
Sauce Labs didirikan pada tahun 2008 dan berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-empat (Seri D) sejumlah $15 juta dollar yang diberikan oleh Toba Capital. Sejak didirikan sudah menerima modal kerja lebih dari $30 juta dollar.
(Images: top right, Sauce Labs logo; middle left, Sauce Labs homepage)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply