Kita sering menghadapi berbagai kerumitan ketika ingin menjual barang-barang elektronik bekas lewat online, terutama melalui iklan baris yang dipasang di Internet. Pembeli melakukan tawar-menawar dengan penjual melalui email atau telepon untuk mendapatkan harga yang cocok. Setelah pembeli berjanji untuk membeli barang dengan harga yang sudah ditetapkan, kemudian kedua belah pihak bertemu di suatu tempat untuk menyerahkan barang, akan tetapi penjual sering terkecoh karena pembeli membatalkan niat dan meminta harga diskon lebih besar.
Setelah melakukan uji-coba beta oleh lebih dari 1.000 orang di kota San Francisco, aplikasi FOBO resmi diluncurkan untuk khalayak umum akhir minggu ini. FOBO menawarkan pengguna ponsel pintar dan tablet suatu cara baru untuk menjual barang-barang elektronik melalui aplikasi seluler. Untuk sementara, aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat yang dijalankan dengan Apple iOS, seperti iPhone, iPad, dan iPod.
Aplikasi untuk iOS versi 1.0.7 diperbarui pada tanggal 9 Januari 2014 dan membutuhkan disk-space sebesar 10.5 MB. Saat ini tersedia dalam bahasa Inggris, Bokmål, Norwegia, Catalan, Denmark, Belanda, Perancis, Jerman, Yunani, Indonesia, Italia, Korea, Norwegia Nynorsk, Portugis, Rusia, Spanyol, Swedia, Turki, dan Vietnam.
FOBO menjamin penjual untuk menemukan harga yang pantas untuk barang-barang elektronik mereka dan sudah dibayar dimuka. Harga ditentukan berdasarkan harga rata-rata dari daftar penjualan di pasar lelang, seperti di eBay. Keunggulan aplikasi ini yaitu menjamin produk terjual dalam waktu 97 menit sejak di pajang di pasar FOBO. Keunggulan lainnya, pembeli membayar dimuka sehingga tidak perlu tawar-menawar lagi ketika bertemu untuk mengambil barang. Pembeli dan penjual bertemu mengambil barang pada waktu yang disesuaikan dengan jadwal penjual.
Untuk sementara, aplikasi FOBO hanya tersedia bagi warga kota San Francisco, dimana penjual hanya boleh menawarkan semua jenis barang-barang elektronik. Penjual bebas memasang produk lewat FOBO dan tidak dipungut biaya. Apabila terjual, maka penjual hanya menerima 85 persen dari total penjualan. Jadi FOBO mengantongi 15 persen komisi.
FOBO adalah hasil karya dari kelompok pengembang dibawah naungan perusahaan startup Yardsale. Startup ini baru saja menerima pendanaan sejumlah $1,6 juta dollar yang diberikan oleh kelompok investor seperti Index Ventures, Greylock, the Collaborative Fund, Lowercase, Y Combinator, SV Angel, Start Fund, dan beberapa investor yang bersifat pribadi.
(Images: top right, FOBO logo; middle left, FOBO iOS app)
Leave a Reply