Sistem operasi Android yang diluncurkan bulan Nopember 2007 oleh mesin pencari terbesar di dunia berhasil menghancurkan musuh-musuhnya di arena telepon pintar (smartphone). Setelah empat tahun dipasarkan, proporsi jumlah pengguna sistem operasi Android memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah telekomunikasi di Amerika untuk pertama kalinya. Berdasarkan data dari perusahaan riset comScore, mulai hari ini Android dianggap sebagai mayoritas OS untuk jumlah telepon pintar di Amerika. Pada Februari 2012, Android berhasil meraup pangsa pasar 50,1% dari pelanggan telepon pintar, dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya (November 2011) Android hanya meraih pangsa pasar 46,9%, atau ada kenaikan 3,2% bagian.
Yang paling beruntung dengan keberhasilan sistem operasi Android adalah perusahaan perakit telepon pintar termasuk Samsung, LG, Motorola, dan HTC. Samsung terus menerus meluncurkan perangkat handset model baru dengan menggunakan sistem operasi Android, antara lain Samsung Galaxy dan Samsung Note. Menurut comScore, Samsung meraup keuntungan yang sangat besar karena saat ini sudah menguasai lebih dari 25% dari total pengiriman telepon pintar di Amerika. Samsung bahkan mulai menguasai pangsa pasar yang lebih besar di kawasan Asia termasuk China, Korea Selatan, Asia Tenggara (Singapore, Malaysia, Indonesia). Samsung adalah pembuat telepon pintar nomer satu di kawasan tsb.
Kembali ke pangsa pasar telepon pintar di Amerika, sejak iPhone model 4S diluncurkan seminggu setelah kematian Steve Jobs pada bulan Oktober lalu, Apple iOS terus meraih pangsa pasar lebih besar. Perusahaan yang berbasis di kota Cupertino, Silicon Valley, California ini berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 30,2%, dibandingkan bulan Nopember lalu Apple hanya meraih 28,7% pangsa. Ini ada peningkatan sebesar 1,5 persen.
Para pemakai RIM BlackBerry semakin kecewa karena sistem operasi ini semakin hari semakin hilang dari dunia telekomunikasi. Banyak eksekutif dari perusahaan yang berbasis dinegara Kanada ini hengkang dalam beberapa bulan terakhir ini. Model handset baru termasuk BlackBerry Bold 9900 “Dakota” tidak laku dipasar Amerika karena banyak pengguna menemukan banyak masalah dengan komponen yang mudah rusak, sehingga banyak pengguna yang mengembalikan handset mereka dan ditukar dengan merek lain. Pangsa pasar untuk BlackBerry terus merosot dan hanya meraih 13,4 persen pada bulan Februari, dibandingkan dengan bulan Nopember, sistem operasi ini mempunyai pangsa 16,6%. Ini ada penurunan pangsa 3,2%.
Walaupun sistem operasi Windows Phone yang paling baru (versi 7.5, dengan julukan code name “mango”) yang diluncurkan oleh raja perangkat lunak terbesar didunia akhir tahun lalu mendapat banyak pujian dari penulis berita teknologi dan laboratori uji-coba, Microsoft belum bisa menemukan cahaya di ujung terowongan karena hanya mampu meraih pangsa pasar 3,9% pada Februari. Kalau dibandingkan dengan bulan Nopember, Microsoft meraih pangsa 5,2%, atau penurunan pangsa 1,3%. Kolaborasi dengan Nokia mungkin akan merubah nasib Microsoft, karena mulai minggu depan, perusahaan nirkabel terbesar di Amerika AT&T akan meluncurkan Nokia Lumia seri 900 yang mampu menangkap sinyal 4G LTE. Harga dasar untuk setiap unit adalah $99 dengan kontrak dua tahun.
Ada satu data poin yang sangat menarik dari dunia telekomunikasi dan perlu dicatat hari ini. Data terbaru hasil pendulangan perusahaan peneliti comScore menyatakan bahwa pada Februari 2012 ada 104 juta orang di Amerika yang menggunakan telepon pintar untuk berkomunikasi, kirim SMS, login ke jaringan sosial, dan berselancar di dunia maya. Kalau dibandingkan dengan bulan Nopember 2011, jumlah pelanggan telepon pintar sudah naik 14 persen selama kurun waktu tiga bulan.
(Table: comScore)
































Leave a comment