Printzel: aplikasi mengubah foto ponsel dari digital ke cetak di kertas, kemudian dijilid menjadi sebuah buku indah

printzel-ipad-screenshotMengambil foto dengan ponsel sudah merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh pemilik ponsel. Tapi sayangnya foto-foto tsb masih disimpan dalam bentuk digital. Ketika kita ingin mencari ide hadiah untuk omah dan opah, atau untuk orang yang kita kasihi, maka sesuatu yang dapat di sentuh tangan akan memiliki kenang-kenangan yang sangat berarti daripada hanya dalam bentuk file.

Printzel menciptakan sebuah aplikasi yang dapat dijalankan dengan Apple iOS khususnya untuk perangkat komputer jenis tablet (iPad). Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai macam fitur seperti membesarkan, mengecilkan, memotong, ataupun menyambung foto. Disamping itu pengguna boleh menambahkan tulisan dalam bentuk pesan di atas foto. Untuk yang suka menambahkan latar belakang, aplikasi ini juga menyediakan 2.000 macam kreasi yang dapat dipasang di foto. Aplikasi iOS versi 1.0.25 baru saja diperbarui pada tanggal 29 Maret 2013 dan membutuhkan kapasitas sebesar 10,6 MB.

Setelah pengguna aplikasi selesai memodifikasi foto, startup ini juga menawarkan layanan mencetak foto dari digital ke cetak diatas kertas, dan kemudian di jilid menjadi sebuah buku indah. Pilihan buku terdiri atas 3 macam, dari ukuran kecil 6 x 4.5 inci (15 cm x 11 cm), 8 x 6 inci (20 cm x 15 cm), sampai ukuran terbesar 12 x 9 inci (30 cm x 22.5 cm).

printzel-book-prices-sizesUntuk bahan pembungkus halaman muka, disediakan 4 macam pilihan, yaitu pembungkus lembut, bahan karton yang agak keras, pembungkus dari bahan kain dan kulit. Untuk pilihan pembungkus luar disediakan 5 macam warna yang meliputi hitam, abu-abu, coklat, krem dan putih. Setiap jilid memiliki 20 halaman. Harga termurah mulai dari $13 (album terkecil dengan bahan pembungkus lembut) dan termahal dengan harga $40 (album terbesar dengan bahan pembungkus kulit).

Sepintas lalu nama usaha ini mirip dengan nama roti panggang “pretzel” yang di simpul secara unik. Pretzel terbuat dari adonan tepung terigu dan bisa menjadi roti lunak dan keras dengan rasa gurih setelah ditaburi dengan garam. Roti ini sangat disukai warga kota New York City, terutama untuk komunitas Yahudi. Tidak heran Printzel juga didirikan di kota New York City pada awal tahun 2011 oleh tiga sahabat yang terdiri atas Steven Baughman, Jason Horwitz dan Jason Powers. Menurut penuturan mereka di situs web, ketiga orang ini memang suka menciptakan produk yang kreatif.

(Images: top right, Printzel iOS app; middle left, Printzel book prices and sizes)

Leave a comment