Sebagian besar keputusan untuk berbelanja online diambil oleh dua atau beberapa orang, seperti belanja pakaian pengantin, perhiasan, peralatan dan perabot rumah tangga, ataupun perjalanan berpesiar. Kadangkala pembeli berada di lokasi berbeda, misalnya satu berada di kantor dan satu lagi di rumah, atau satu sedang berada di kota lain sedang satunya berada di negara lain. Untuk memudahkan berbelanja online yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, maka sekarang sudah hadir layanan dari perusahaan BevyUp.
Startup ini menyediakan semacam tampilan yang memungkinkan beberapa pembelanja yang sedang mengunjungi suatu situs e-commerce untuk berunding, berkolaborasi, atau menanggapi produk yang akan dibeli. BevyUp menciptakan pengalaman belanja online bagi pemilik situs e-commerce, sehingga pembeli seolah-olah berbelanja bersama teman dan keluarga, sambil berinteraksi sosial atau seperti jalan-jalan ke sebuah mal. BevyUp menyediakan beberapa elemen sosial sehingga mudah dipakai sebagai alat berkomunikasi antar teman dan keluarga, dengan memanfaatkan pesan SMS teks, email, video chat dan melalui peralatan komunikasi lainnya.
Keunggulan BevyUp terletak di platform yang di simpan di cloud (awan). Ini memberikan akses secara instan. Pembeli bersama teman dan keluarga dapat tampil di sisi layar bersamaan. Karena platform ini diakses dari awan, maka pengguna tidak perlu lagi men-download software untuk plug-in ke perangkat komputer mereka.
BevyUp berbasis di kota Seattle. Didirikan sejak tahun 2010 oleh mantan tenaga ahli komputer dan manajer produk di perusahaan raksasa perangkat lunak Microsoft. Setelah melakukan uji-coba selama satu tahun terakhir ini, layanan ini resmi diluncurkan untuk umum minggu ini. Startup ini masih menunggu injeksi modal dari para pemodal ventura, walaupun saat ini sudah menggunakan pendanaan awal dari beberapa investor pribadi.
(Images: top right, BevyUp logo; bottom, click here to watch a video demo)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply