Untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs web, penerbit memasang berbagai jenis konten dari bentuk penulisan artikel sampai video terkini. Khusus konten video, penerbit dapat menggunakan jasa VideoElephant untuk menemukan topik yang cocok, dan kemudian memasangnya di suatu situs web.
VideoElephant berfungsi sebagai pasar jual-beli video. Saat ini memiliki koleksi lebih dari 100.000 ribu video pendek dan 15 ribu jam video panjang. Video-video tsb. dibagi atas 15 kategori, seperti olahraga, travel, memasak, dan lainnya.
VideoElephant mengandalkan teknologi agregat dan mengumpulkan video dari seluruh dunia. Setelah diseleksi, kemudian menjual video kepada penerbit. Penerbit menggunakan video sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyenangkan para pengunjung situs.
Cara kerjanya, penerbit datang ke VideoElephant menonton video, kalau tertarik maka mereka dapat segera membeli lisensi terhadap video yang diminati. Penerbit men-download video dan kemudian memasangnya di situs perusahaan. Untuk mengganti biaya pembelian video, penerbit memasang iklan di situs web mereka, sekaligus menambah pendapatan.
VideoElephant didirikan pada tahun 2011 dan berbasis di kota San Francisco, dengan cabang di kota Dublin (Irlandia) dan London. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $1 juta dollar yang diberikan oleh AIB Seed Capital Fund DBIC (Dublin Business Innovation Centre). Sebelumnya pada bulan Desember 2012 sudah menerima dana dengan jumlah yang sama, dari ACT Venture Capital dan Enterprise Ireland.
(Images: top right, VideoElephant logo; bottom, VideoElephant homepage)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply