Storefront: merampingkan proses sewa ruang ritel jangka pendek bagi pengecer, pusat perbelanjaan, dan pemilik ruang

Seringkali kita berkunjung ke sebuah mal dan menemukan banyak ruang kosong yang tidak terpakai oleh siapa pun. Hari ini diperkirakan ada rata-rata 10 persen ruang di pusat perbelanjaan yang tidak terisi dan menyebabkan pemilik ruang menderita kerugian. Padahal masih banyak pengecer, penjahit, seniman, yang ingin menyewa ruang dengan kontrak jangka pendek, terutama pengecer yang ingin mencari sasaran pasar sewaktu musim liburan (musim panas atau musim dingin), acara hari besar (hari Paskah, Kemerdekaan), ataupun hanya untuk meluncurkan produk baru.

Storefront menawarkan jasa sebagai pasar yang menyediakan berbagai macam pilihan ruang yang tersedia di mal ataupun di jejeran toko-toko biasa. Pemilik ruang bisa memasang ruang kosong yang dapat disewakan di situs web Storefront, sedangkan pencari ruang dapat menemukan ruang yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka. Setiap ruang memberikan uraian singkat mengenai lingkungan, foto sekitarnya, nama-nama bisnis terdekat, dan perkiraaan jumlah pejalan kaki. Storefront juga menawarkan tata-cara meneken surat perjanjian (kontrak) dan biaya asuransi.

Storefront tidak memungut biaya untuk urusan sewa-menyewa ruang, tetapi setelah ruang tersewa, maka Storefront menerima komisi dari referensi (semacam fee) untuk pembelian peralatan dan perlengkapan toko, penyewaan perabot, pemasangan papan reklame, penyedia asuransi toko, dan pengangkatan karyawan sementara.

Storefront pertama kali diluncurkan dengan sasaran pasar di kota San Francisco, ketika musim belanja terbesar menjelang akhir tahun 2012. Dalam waktu enam bulan, layanan ini sudah membantu lebih dari 100 toko pengecer dari merek besar dan lokal membuka toko dengan kontrak jangka pendek. Mulai minggu ini akan melakukan ekspansi ke kota New York City. Untuk memperluas pasar ke pantai timur Amerika, hari ini Storefront mengumumkan sudah menerima pendanaan awal yang jumlahnya mencapai $1,6 juta dollar. Pendukung modal terdiri atas Mohr Davidow Ventures, Great Oaks VC, 500 Startups, Sand Hill Angels, BoxGroup, AngelList, dan beberapa investor yang bersifat pribadi.

(Images: top right, Storefront logo; middle left, Storefront homepage screenshot)