Outbox: menyortir dan mendigitalkan surat dari kantor pos supaya dapat dilihat melalui aplikasi ponsel atau tablet

Orang Amerika yang tinggal di kota besar sudah terlalu malas untuk mengambil surat mereka di kotak pos, apalagi mayoritas kiriman hari-hari ini hanya berupa selebaran promosi atau kupon-kupon diskon yang tidak dibutuhkan alias sampah (junk mail). Demikian pula dengan kemajuan teknologi, kebanyakan surat penting sudah dapat diakses melalui online, sehingga kebutuhan surat-menyurat semakin merosot.

Untuk mengurangi kekesalan pemilik kotak pos menyortir tumpukan surat-surat yang berantakan, sekarang sudah hadir layanan dari Outbox. Sejak layanan ini diluncurkan pada akhir bulan Februari 2013 di kota San Francisco, karyawan Outbox mengambil surat di kotak pos dan mendigitalkan surat dari pelanggan sebanyak 3 kali seminggu. Kemudian Outbox memasang konten dari surat ke dalam bentuk digital. Konten ini dapat diakses melalui situs web, iPhone atau iPad. Dua minggu yang lalu Outbox resmi meluncurkan aplikasi untuk perangkat Android, jadi sekarang konten dapat diakses melalui semua perangkat iOS dan Android.

Outbox-homepage-screenshot

Setelah melihat surat mereka dalam bentuk digital, setiap pelanggan bisa memilih untuk menyimpan atau memprioritaskan pengirim yang disetujui (seperti, dokumen keuangan bank, laporan kesehatan, surat bulanan dari penyedia kartu kredit, dan lain sebagainya), atau membuangnya ke tong sampah. Pelanggan juga boleh meminta Outbox untuk segera mengirimkan surat-surat asli mereka ke alamat rumah atau kantor yang sudah disetujui.

Cara kerja dari layanan Outbox juga tidak lepas dari kecaman dari beberapa calon pengguna. Mereka berpendapat bahwa surat dalam sebuah amplop bersifat sangat pribadi, sehingga kita tidak membiarkan orang lain yang tidak dikenal untuk membukanya. Tapi Outbox berjanji bahwa karyawan yang membuka dan menyortir surat-surat pelanggan sudah melalui pemeriksaan latar belakang yang ketat, sehingga perusahaan startup ini boleh menjamin kerahasiaan surat.

Outbox didirikan pada bulan Juni 2011 dan bermarkas di kota Austin, Texas. Saat ini baru memiliki 20 karyawan. Awal bulan Juli 2013 ini, startup ini menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $5 juta dollar yang didukung oleh beberapa investor. Salah satu investor kawakan yang sangat disegani di Silicon Valley adalah Peter Thiel dari kelompok penanam modal Founders Fund. Sebelumnya pada tahun 2011, sudah menerima pendanaan awal dari kelompok investor Floodgate.

Pendanaan baru akan dipakai untuk pengembangan layanan ke beberapa kota besar di Amerika, termasuk di kota Los Angeles, New York, Chicago, Boston, dan kota-kota lainnya. Selama uji coba, hanya melayani dua kota, San Francisco dan Austin, dan juga hanya melayani 500 pelanggan. Pengguna membayar iuran $5 per bulan.

(Images: middle, Outbox homepage screenshot; bottom, click here to watch a video demo)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: