iZettle: perangkat pembayaran lewat ponsel terkemuka di Eropa, memudahkan pedagang memproses transaksi kartu kredit

Perkembangan inovasi teknologi seluler semakin tak terbendung dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini sejak iPhone pertama kali diluncurkan pada musim panas tahun 2007. Saat ini semakin banyak pengembang aplikasi seluler ingin mencoba cara baru untuk menggantikan fungsi dompet. Pengembang aplikasi selalu bertanya kenapa konsumen masih harus membawa dompet kalau mereka cukup membawa ponsel pintar untuk melakukan semua aktivitas sehari-hari?

Di Amerika, pengembang aplikasi seluler meluncurkan platform pembayaran seperti Square, Clinkle, PayPal, dengan membangun jaringan transaksi antara pedagang dan konsumen. Sedangkan iZettle merupakan penyedia layanan pembayaran lewat perangkat seluler terkemuka di Eropa. Layanan iZettle sangat popular di Inggris, Swedia, Spanyol, Jerman, Denmark, Norwegia, dan Finlandia. Sedangkan di pasar Amerika Selatan, iZettle juga sudah dipakai di negara Meksiko dan Brasil.

iZettle memungkinkan pedagang untuk memproses transaksi kartu kredit melalui sebuah perangkat genggam ukuran kecil yang dapat membaca informasi di kartu kredit dan menghubungkannya dengan aplikasi pembayaran. iZettle menghasilkan pendapatan dengan mengambil komisi untuk setiap transaksi.

Perbedaan antara cara kerja iZettle dengan alat pembayaran yang sudah ada di pasar adalah sebagai berikut. Kalau layanan Square dan PayPal memakai alat yang dicolokkan ke ponsel untuk membaca pita magnetik yang berisi informasi kartu kredit, sedangkan iZettle mengidentifikasi kartu kredit pin dan chip yang tertanam didalam kartu kredit. Hal ini menguntungkan konsumen dalam segi keamanan yang lebih ampuh, karena alat iZettle selalu mengenkripsi informasi pribadi konsumen. Keunggulan iZettle lainnya termasuk mendulang data traksaksi untuk menyediakan analisis penjualan, sehingga memberikan gambaran omzet kepada pedagang.

iZettle didirikan pada bulan April tahun 2010 di kota Stockholm, Swedia. Minggu ini menerima pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $55,5 juta dollar yang dipimpin oleh perusahaan Zouk Capital yang berbasis di kota London. Pendukung modal pada putaran sebelumnya juga ikut berpartisipasi, termasuk Dawn Capital, Intel Capital, Creandum, Greylock Partners, Index Ventures, Northzone, dan SEB Private Equity. Uang segar akan dipakai untuk memperluas layanan ke Amerika Selatan dan Eropa.

(Images: top right, iZettle pin reader; middle left, iZettle iPad app)