Ide untuk mendirikan perusahaan startup FieldLens lahir ketika salah satu pendirinya bernama Doug Chambers sudah lama berkecimpung di industri konstruksi. Pengalaman di lapangan menunjukan bahwa tim yang bekerja di suatu proyek, seringkali menghadapi rasa frustrasi karena para pelaku di lapangan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya. Misalnya, antara kontraktor dengan perancang, antara ahli teknik sipil dan arsitek, antara beberapa kontraktor yang mengerjakan satu proyek bersama, antara mandor dengan anak buah, dan lain sebagainya.
FieldLens bertujuan untuk mengurangi sebanyak mungkin kesalahan di lapangan. Karena tidak melakukan komunikasi, maka tim proyek konstruksi tidak bisa bekerja sama, yang mana informasi penting harus menunggu jangka waktu lama untuk disalurkan. Hal ini akan menyebabkan proyek tertunda.
FieldLens menyediakan aplikasi manajemen untuk membantu para pelaku konstruksi secara efektif mencatat, membagi tugas, melacak kemajuan, menentukan jalan keluar, dan berbagi informasi secara online. FieldLens memperbolehkan akses melalui ponsel pintar, tablet, atau lewat situs web. Aplikasi ini memungkinkan seluruh pelaku yang sedang membangun suatu proyek bisa berhubungan satu dengan lain dan bekerja sama secara oline. Keunggulan satu system di bawah satu atap, sehingga bisa serasi dengan alur kerja.
FieldLens didirikan pada bulan November 2011 di kota New York City. Aplikasi FieldLens diluncurkan untuk umum sejak bulan Maret 2014. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $8 juta dollar yang dipimpin oleh OpenView Venture Partners. Sebelumnya sudah meneriman modal awal dari Softbank Capital, High Peaks Venture Partners, Lerer Ventures, Contour Venture Partners, Borealis Ventures, dan NYC Seed. Bersama pendanaan putaran pertama yang diterima minggu ini, maka total modal kerja yang sudah diterima sekitar $12 juta dollar.
(Images: top right, How It Works; bottom left, FieldLens homepage)
Leave a Reply