Perusahaan mobile operator AT&T mengikuti jejak perusahaan pelopor T-Mobile untuk segera menawarkan panggilan suara melalui jaringan Wi-Fi atau dikenal sebagai VoWiFi atau Voice over Wi-Fi. Baru diluncurkan oleh T-Mobile pada tanggal 10 September kemarin, dua hari kemudian eksekutif AT&T mengungkapkan strategi yang sama di sebuah konferensi yang dihadiri oleh sekelompok investor Wall Street. Kalau T-Mobile sudah menyediakan layanan inovasi Wi-Fi calling untuk pelanggan, maka AT&T baru mulai menyediakannya pada awal tahun 2015.
Pada hari yang sama ketika rencana AT&T mencontoh strategi T-Mobile diberitakan oleh surat kabar perdagangan dan teknologi blogger, penyelenggara jaringan mobile AT&T, Verizon, T-Mobile serentak membuka kesempatan pre-order ponsel pintar terbaru Apple iPhone 6 di Amerika. iPhone 6 yang dijalankan dengan system operasi iOS 8, sudah dilengkapi fitur baru untuk menggunakan jaringan Wi-Fi melakukan panggilan suara. Tambahan fitur Wi-Fi calling dari Apple mempengaruhi taktik pemasaran produk baru di Amerika, padahal ponsel pintar yang dijalankan dengan system operasi Android dan BlackBerry sudah lama mendukung panggilan telepon lewat jaringan Wi-Fi.
AT&T merupakan operator mobile yang sangat handal dan memiliki jangkauan sinyal yang sangat luas dibandingkan dengan T-Mobile, sehingga kebutuhan menambah panggilan suara melalui jaringan Wi-Fi sebenarnya boleh diabaikan. Akan tetapi AT&T juga ingin terus memperbaiki mutu jaringan LTE generasi 4. Maka strategi meniru T-Mobile memperbolehkan pengguna melakukan panggilan suara melalui jaringan Wi-Fi akan membebaskan jaringan dari panggilan suara, sehingga jaringan lebih diutamakan menampung transfer data bagi pengguna ponsel pintar yang terus meningkat di Amerika.
(Images: top right, T-Mobile Wi-Fi Calling; middle left, AT&T logo)
Leave a Reply