Chime: menyediakan bank akun dan kartu debit yang di kontrol ponsel, pengguna menerima imbalan ketika berbelanja

Perusahaan Chime berfungsi seperti bank. Startup ini mencari sasaran pasar generasi muda yang selalu memakai ponsel pintar untuk mengatur keperluan dan aktivitas sehari-hari. Tujuan perusahaan ini untuk memberikan kemudahan mengelola keuangan lewat sebuah bank akun dan sekaligus startup ini menyediakan kartu debit yang di kontrol lewat ponsel pintar.

Untuk menjamin uang nasabah, perusahaan ini menjalin kemitraan dengan badan pengawas dan penjamin keuangan bank milik pemerintah (FDIC). Chime menyediakan kartu debit yang dapat dipakai di toko yang sudah resmi menerima pembayaran lewat kartu kredit jenis Visa. Contoh toko dan restoran yang sudah menerima alat pembayaran ini, termasuk Balm Cosmetics dan Dunkin Donuts.

Ketika pengguna berbelanja atau makan di restoran, pengguna secara otomatis menerima imbalan dalam bentuk uang tunai yang dikembalikan ke bank akun mereka. Demikian pula pengguna akan menerima harga diskon ketika membayar dengan kartu debit yang dikeluarkan oleh Chime.

Chime didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $8 juta dollar yang dipimpin oleh Crosslink Capital. Pendukung modal lainnya termasuk Homebrew, Forerunner Ventures, dan PivotNorth Capital.

(Images: top right, Chime logo; bottom, Chime page via Facebook)